koranmakassarnews.com — Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (APPI-Rahman) akan mendaftar ke KPU Makassar, Ahad (6/9/2020), siang.
Pendaftaran akan dipimpin oleh Diza Ali. Wakil Ketua Tim Pemenangan APPI-Rahman yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel ini hadir menggantikan Erwin Aksa, Ketua Tim Pemenangan yang berhalangan hadir karena sedang isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Adapun figur-figur yang akan mengantar APPI-Rahman di antaranya, Ketua DPC Partai Demokrat Adi Rasyid Ali, Ketua DPC PPP Busranuddin Baso Tika (BBT), Ketua DPD Perindo Ruslan Mahmud, Ketua DPC PSI Makassar, Affandi Ibrahim, dan seluruh anggota fraksi partai pengusung serta seluruh tim relawan.
Adi Rasyid Ali yang didaulat sebagai Panglima Sekretariat Barsama (Panser) Tim Pemenangan partai koalisi pasangan APPI-Rahman mengungkapkan, prosesi pendaftaran APPI-Rahman dipastikan akan tertib, rapi dan yang utama mematuhi protap kesehatan.
“Peserta ini betul-betul menjaga pisical distancing. Kalaupun ada yang sedikit bagaimana ya, karena ini banyak orang. Tetapi kita menyampaikan pesan-pesan bagaimana menjaga jarak dan pakai masker. Itu yang ditekankan lebih awal,” tutur Wakil Ketua DPRD Makassar ini saat ditemui di Warkop Dapur Ali, Jalan Urip Sumihardjo, Sabtu (5/9/2020) malam.
ARA, begitu legislator DPRD Kota Makassar tiga periode ini akrab disapa menjelaskan, titik kumpul bagi para relawan dan simpatisan APPI-Rahman berkumpul di Masjid Raya.
“Setelah shalat Duhur berjamaah, kami star menuju ke Kantor KPU,” jelas ARA.
Agar konvoi berjalan tertib dan lancar para relawan yang mengendarai roda dua dan empat menggunakan kode khusus dan warna baju yang berbeda.
Baca Juga : PSI Gelar Konsolidasi Jelang Pilwali Makassar 2020, Menangkan Appi-Rahman
“Jumlah tim relawan yang akan ikut mengantar ke KPU dibatasi. Mereka diberi tanda khusus baik yang mengendari sepeda motor maupun mobil. Warna baju juga berbeda. Ini dilakulan untuk menghindari penyusup,” jelas Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel ini.
Selain itu Ketua Pengda Indonesia Off-road (IOF) juga susah mengingatkan untuk tidak saling salip di jalan.(*)