koranmakassarnews.com — EO Sam Production di Makassar Sulawesi Selatan yang menerima job event di tengah pandemi covid-19 , yakni perpisahan siswa SMKN 4 Makassar sementara diketahui angka kasus positif Covid 19 di Makassar belum ada penurunan, dunia pendidikan juga ikut terdampak yang sangat besar. mulai dari belajar dirumah, ujian online pun di ikuti oleh siswa/siswi di kota Makassar.
Jadi belum bisa ada kerumunan apalagi event yang terlaksana di tengah pandemi covid-19. Event perpisahan SMKN 4 Makassar yang digelar di hotel Gammara Makassar meski memakai protokol kesehatan namun euforia siswa/siswi tidak terbendung dengan membuka masker sambil joget-joget layaknya tidak ada wabah Covid 19 .
“Kami minta semua yang melanggar protokol kesehatan agar di tindak , baik pelaku usaha dan penyelenggara sebab itu berpotensi cluster baru ingat tempat kegiatan itu ber AC dan tidak ada aturan jelas protap kesehatan misalnya jaga jarak , pakai masker atau ada surat keterangan rapid test”, ungkap dokter Yudi, senin (06/07/20).
Ditambahkan dokter koboi ini apakah menjamin yang datang itu bebas Covid ? bisa saja. OTG (orang tanpa gejala) atau walau pernah test rapid dikatakan non reaktif tapi itu negatif palsu banyak kasus saat di swab positif, apakah menjamin ada physical distancing ? apakah menjamin nda lepas masker ? dan mengapa ada orang yang terinfeksi tapi tidak timbul gejala, tapi ada terjangkit virus kemudian meninggal dunia?
“Di dunia kedokteran ada yang disebut dengan “viral load”. Viral load adalah jumlah kuantitatif partikel virus yang masuk ke sistem tubuh. Menurut penelitian ilmiah, viral load ini adalah “faktor penting” yang menentukan ringan atau beratnya infeksi dari Covid-19, sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus covid-19. Hanya imunitas badan yang bisa melawan dan memberantas virus dari sistem tubuh”, lanjut Humas IDI Kota Makassar ini.
baca juga : Tak Indahkan Imbauan Pemerintah, One Up Kitchen and Bar Pattimura Tetap Gelar Event
Orang dengan immunitas rendah adalah mereka dengan kondisi pre-morbid; contohnya penderita darah tinggi,
diabetes, pasien transplantasi organ, penderita HIV/AIDS, lanjut usia, perokok berat, asma atau penyakit kronis lainnya apakah menjamin yang datang tidak ada mengalami sakit ini ?
Apakah bisa pihak hotel atau pemilik usaha berikan data ilmiah soal jaminan bisa menerapkan protap kesehatan yang ketat. Jangan ada yang mencoba melanggar aturan yang sudah di tetapkan sebab komitmen Kapolrestabes dan Kapolda sulsel akan tindak tegas segala macam pelanggaran aturan Covid-19 yang sudah di sepakati .
“Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak bentuk efektif mencegah tapi pertanyaannya apakah dilakukan saat itu, padahal sudah jelas aturannya dilarang membuat acara seperti itu, selama masa pandemik corona, Makassar dan Sulsel masih zona merah urutan 3 tertinggi yang terpapar virus corona saat ini, Kami minta semua yang melanggar protokol kesehatan agar di tindak”, pungkas dokter Yudi
Dhany