Bekerjasama dengan Dewan Pers, Satgas COVID-19 menyelenggarakan program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku. Tak kurang dari 5.000 wartawan berbagai jenis media, ikut dalam program itu. Mereka setiap hari memproduksi berita sosialisasi tentang COVID-19, yang terbukti efektif meredam hoax.
“Tidak seperti di masa-masa awal pandemi. Kami kewalahan betul menghadapi hoax. Sekarang sudah jauh berkurang,” kata Doni.
Selain itu, Satgas COVID-19 juga bekerja sama dengan sekitar 800 media, baik televisi, radio, media online, dan media cetak. Beberapa waktu lalu, Doni Monardo bertemu Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ketua Dewan Pers Moh. Nuh.
“Dalam kesempatan itu Pak Nuh berharap program kerjasama dengan wartawan dan media dilanjutkan. Kami mendukung. Sebab, 63 persen keberhasilan sosialisasi penanganan pandemi ini ada di tangan media, jadi media berperan vital,” ujar Doni pula.
baca juga : Satgas Covid-19: Pengumuman Program Vaksinasi Tunggu Keputusan Pemerintah
Kemudian terkait kolaborasi, BNPB sejak mendapat mandat penanganan COVID-19 langsung melibatkan para pakar. “Sebab, kami tidak punya pakar epidimiologi, tidak ada ahli kesehatan masyarakat, namun kami dibantu banyak teman terutama kawan-kawan semasa bertugas di Jawa Barat yang membantu program Citarum Harum. Mereka datang ke saya memberi masukan bagaimana menangani COVID-19.
Kemudian lahirlah konsep kolaborasi yang bersifat 5S-1T. Pertama, Stragegi. Artinya, mengedepankan preventif promotif. Kedua, Struktur berupa kolaborasi Pentehelix berbasia komunitas. Ketiga, Sistem yakni manajemen penanganan berbasis gotong royong. Keempat, Skill, dalam hal ini kepakaran kesehatan masyarakat, epidemiologi, medis, IT, ekonomi, sosial, budaya, dan-lain-lain). Kelimat Speed, artinya disiplin, patuh, militan. Rantai komando dari pusat hingga RT/RW sebagai kunci penanganan perubahan perilaku.
Adapun 1-T adalah Target. “Targetnya adalah yang sehat tetap sehat, yang kurang sehat dan yang sakit diobati sempai sembuh,” papar Doni.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB