MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — DPP FKMI kembali melakukan aksi unjuk rasa jilid V terkait dengan kasus penyelundupan BBM subsidi jenis solar yang diamankan di Kabupaten Sinjai, Rabu (9/7/25).
Aksi ini berlangsung di dua titik, yaitu di depan PT. Pertamina Regional VII Sulawesi dan di depan Polda Sulawesi Selatan.
Dalam aksi ini, DPP FKMI menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain:
1. Mendesak Kapolri copot Kapolda Sulsel yang diduga gagal memberantas mafia BBM di Sulawesi Selatan.
2. Mendesak Kapolda Sulsel segera memerintahkan Kabid Propam dan Irwasda serta Wasidik Polda Sulsel untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres, Kasat Reskrim, dan Kanit Tipidter Polres Sinjai.
3. Mendesak Kabid Propam Polda Sulsel segera melakukan pemeriksaan terhadap Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter Polres Sinjai yang diduga telah menerima suap.
4. Tangani kembali pemilik dan sopir yang akan selundupkan 455 jergen BBM jenis solar ke Morowali Sulawesi Tengah.
5. Mendesak Kapolda Sulsel segera copot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Sinjai yang tidak mampu menangani kasus penyelundupan BBM.
Baca Juga : DPP FKMI Gelar Demo di Polda Sulsel, Minta Kapolres Sinjai Dicopot
DPP FKMI menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan kasus penyelundupan BBM subsidi jenis solar oleh Polres Sinjai.
“Kehadiran kami disini sebagai bentuk kekecewaan terhadap Polres Sinjai yang sampai hari ini pun tidak mengadakan konferensi pers dan mentersangkakan pelaku serta pemilik dari BBM subsidi jenis solar ini,” ujar Arya Cicak, Jendral Lapangan DPP FKMI.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa, Jendral Lapangan DPP FKMI langsung dipanggil ke pihak Propam Polda Sulsel untuk dimintai keterangan. (*)