Terakhir, Yakub mengatakan DPP IMO saat ini sedang menggarap program atau aplikasi untuk meregistrasi anggota, menjadi peta jalan bagi industri media.
“Kalau dulu semua registrasi keanggotaan maupun pemberian sertifikat dilakukan secara manual, maka sekarang akan digeser ke elektronik. Insya allah aplikasi tersebut akan di-launching di acara Harlah IMO,” tandasnya.
Sementara, masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina IMO-Indonesia, Andi Tjandra Setiadi mengaku IMO saat ini mulai ramai dibicarakan di tataran pejabat publik.
baca juga : IMO-Indonesia Go International, 11 Negara Siap Berlaga di W2C Batu Balai
Ia menyebut, ada beberapa pejabat tinggi negara yang mengaku sangat mengapresiasi pemberitaan media IMO-Indonesia.
“Untuk itu, saya berharap semoga seluruh rekan-rekan media IMO terus meningkatkan kualitas pemberitaan agar IMO hadir sebagai bagian penting dalam pemberitaan isu-isu strategis yang ada di Indonesia, baik di pusat maupun di daerah,” pungkasnya. (*)