Demikian Seperti untuk usulan Kadis Kesehatan waktu itu di pemprov Sulsel, saya sampaikan agar dibiding dulu sebelum dilantik,”terangnya.
Dijelaskannya, Walikota terpilih tentu harus mengetahui pejabat yang dilantik PJ Walkot, sebab nantinya akan menjadi user sehingga setelah dilantik bisa langsung bekerja.
baca juga : Kembali Lantik Pejabat Fungsional, Pj Wali Kota Makassar Harapkan Pengembangan Kualitas Diri
“Jika nantinya setelah dilantik menjadi Walikot kemudian ingin mengganti pejabat sebelumnya, tentu itu menjadi kewenangannya,” jelasnya.
Nurdin Abdullah berharap kedua pejabat publik ini segera mengakhiri miskomunikasi yang terjadi, agar dimasyarakat terlihat sosok kenegawaranan dan bisa menjadi tauladan.
“Saya berharap keduanya menunjukkan sikap kenegarawanan, pemimpin itu harus menunjukkan keteladanan apalagi kita di Sulsel tak henti-hentinya harus mengedepankan sipakatau dan sipakalebbi. Mari duduk bersama agar semua berakhir baik,” tuturnya.
Dia memaparkan, persoalan seperti itu tak mesti larut, apalagi masa pandemi Covid-19 harusnya kita berkonsentrasi membangun kebersamaan untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Saat ini kita harus bersama-sama melakukan recovery ekonomi demi pemulihan ekonomi nasional. Tidak boleh tonjolkan emosional harus menjadi pemimpin tawadhu, jadi pemimpin yang sejuk karena akan memimpin 1,5 juta orang. Kalau cerminan pemimpinsejuk dan melayani maka Sulsel akan stabil, Makassar adalah barometer keberhasilan Sulsel,” paparnya. (*)