MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — KONI Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) pertengahan November 2025. Keputusan penting ini ditetapkan dalam Rakerprov KONI Sulsel yang berlangsung pada Senin (20/10/2025) lalu yang juga membahas sejumlah agenda KONI lainnya, termasuk penetapan MMA dan Lari Trial sebagai Cabor baru dan evaluasi Tim Kerja Babak Kualifikasi Porprov 2025.
Susunan panitia untuk perhelatan akbar ini telah ditetapkan dalam rapat pimpinan sebelumnya, dimana Ir. H. Abd. Chalik Suang dipercaya sebagai Ketua Panitia Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), sementara Prof. Wasir Thalib sebagai Ketua Organizing Committee, dan Herman Hading sebagai Ketua Steering Committee.
“Alhamdulillah tim panitia penjaringan telah melakukan rapat koordinasi yang dihadiri seluruh anggota tim dan hasil dari rapat ini telah ditetapkan jadwal penjaringan dan penyaringan, mulai hari ini” ujar Ketua Panitia Penjaringan, Ir. H. Abd. Chalik Suang.
Laporan tentang penyelenggaraan Musorprov KONI Sulsel yang dimajukan tiga bulan dari jadwal semula juga telah disampaikan kepada KONI Pusat. Ketua Umum KONI Sulsel, Yasir Machmud, mengemukakan bahwa langkah ini adalah keputusan tepat untuk memastikan kepengurusan berikutnya dapat menyesuaikan penggunaan anggaran tahun berjalan, sehingga kepengurusan periode mendatang dapat berjalan selaras di awal tahun anggaran 2026.
Dalam kesempatan ini, Yasir Machmud secara tegas menyatakan untuk tidak mendaftar lagi sebagai calon Ketua Umum KONI Sulsel. Keputusan ini didasari keinginannya untuk fokus menjalankan tugas dan fungsi sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel serta regenerasi kepemimpinan KONI.
“Tentunya saya akan lebih bebas lagi bersuara demi kepentingan olahraga dan mendukung olahraga di Sulsel. Beda kalau sebagai ketua KONI lantas saya sendiri yang bersuara sebagai anggota DPRD untuk kepentingan anggaran KONI,” jelas Yasir Machmud, Kamis (23/10/25).
Sikap Yasir Machmud yang mengedepankan regenerasi ini disambut baik oleh Ariedy salah satu pengurus KONI Sulsel. Ia menilai, regenerasi kepemimpinan, khususnya di bidang olahraga, sangat diperlukan. Ketua terpilih nantinya tentu akan melanjutkan apa yang telah di susun dengan baik oleh kepengurusan saat ini.
Di sisi lain, Sahman Ahmad, salah satu pengurus KONI Sulsel, menyoroti peran kepemimpinan Yasir Machmud. Ia mengungkapkan bahwa akan sulit menemukan Ketua KONI yang siap merogoh kantong sendiri dan memberikan pinjaman untuk membiayai operasional organisasi.
“Meskipun tanpa bantuan dana hibah hingga Oktober 2025, KONI tetap menjalankan program rutin dan operasional organisasi berjalan normal”, ucapnya.
Baca Juga : Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua KONI Sulsel Umumkan Jadwal dan Tahapan Pendaftaran
Sementara itu Nasir selaku Kepala Sekretariat KONI Sulsel, juga memberikan apresiasi. Ia mengungkapkan bahwa selama belasan tahun Kantor KONI Sulsel seperti vakum karena ruangannya tidak dapat difungsikan.
“Namun, dengan kepemimpinan Yasir Machmud, saat ini semua ruangan lantai 1 dan 2 sudah berfungsi dengan baik, termasuk tempat pelatihan atlet”, ungkap Nasir.
“Di era ini, Atlet sudah menjadikan KONI sebagai rumah bersama tempat berlatih dan training karena semua ruangan sudah berfungsi untuk kepentingan olahraga,” pungkas Nasir.
Musorprov ini diharapkan menjadi momentum bagi KONI Sulsel untuk menyambut era kepemimpinan baru dan semakin meningkatkan prestasi olahraga di Sulawesi Selatan. (*)
Komentar