MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam “Aliansi Mahasiswa Luwu Timur” menggelar aksi unjuk rasa terhadap kondisi ruas jalan trans Sulawesi kecamatan Burau kabupaten Luwu timur desa Bone Pute sampai desa Lambara aksi itu berlangsung di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan Jl. Urip Sumoharjo Kel. Karampuang Kec. Panakkukang kota Makassar, Selasa siang ( 27/9/22).
Aliansi mahasiswa Luwu Timur menutut agar perbaikan jalur trans Sulawesi yang merupakan kewenangan pemerintah di mana pusat pemerintah provinsi Sulawesi Selatan perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah,
Jenlap aksi dalam hal ini Ardi menegaskan bahwa perbaikan jalan di Burau sama sekali jauh di luar ekspestasi masyarakat dan mahasiswa pasalnya dari pihak terkait telah menjanjikan perbaikan menyeluruh pada ruas jalan tersebut pada bulan agustus kemarin namun hingga akhir september ini belum ada perbaikan yang menyeluruh pada ruas jalan tersebut.
“Kami sebagai representatif dari aspirasi masyarakat burau sangat kecewa terhadap pemerintah provinsi, pasalnya melalui dinas terkait pemerintah propinsi telah menjanjikan perbaikan yang menyeluruh di ruas jalan Burau pada bulan agustus, namun hingga kini yang ada hanya penambalan yang kami anggap sangat tidak efektif dan hanya bersifat sementara”, tutur Ardy.
baca juga : Kasetpres Pastikan Tuntutan Pengunjuk Rasa Dicatat dan Jadi Perhatian Pemerintah
Ardy juga menambahkan ungkapan kekecewaan yang membesar pasalnya ketika pihak pemprov menemui massa aksi di depan kantor gubernur melakukan audiens mengenai kondisi jalan yang ada di burau namun dari pihak pemprop hanya melempar tangan kepada pihak pupr dan engan untuk menggubris aspirasi mahasiswa.
“Kami yang tergabung dalam aliansi sangat kecewa terhadap sikap acuh tak acuh dari pihak pemprop sulsel saat audiens bukannya mempasilitasi kami tetapi hanya melempar tanggung jawab kepada pelaku teknis” tutup Ardy. (**)