koranmakassarnews.com — Pemerintah kelurahan diminta agar bekerja lebih maksimal lagi sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dana kelurahan tersebut. Apalagi di tahun ini, anggaran dana kelurahan bertambah Rp. 100 juta setiap kelurahan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Hadija Iriani mengatakan, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp352 juta untuk masing-masing kelurahan. Namun, jumlah itu naik menjadi Rp452 juta tahun ini.
“Tahun ini dana kelurahan kita bertambah Rp100 juta untuk masing-masing kelurahan. Tambahan itu sumbernya dari APBD 2020,” singkat Iriani, selasa (21/01/20)
Dia menambahkan, pegawai berstatus ASN di kecamatan dibolehkan memegang beberapa kelurahan. Itu untuk menutupi minimnya ASN di kelurahan. Sehingga, anggaran sebesar Rp 452 juta yang diberikan ke kelurahan bisa diserap dengan maksimal.
“Soal pegawai sudah kita sampaikan bahwa satu pegawai di kecamatan bisa memegang tiga sampai empat kelurahan. Supaya pencairannya bisa lebih mudah,” ucapnya.
baca juga : Kepala Bappeda Kota Makassar : Musrembang Tingkat Kelurahan Dimulai 6 Januari 2020
Iriani cukup menyayangkan bila dana kelurahan tidak dimaksimalkan seperti tahun lalu. Padahal anggarannya sudah disiapkan. “Tahun lalu itu hanya sekitar 30% saja dana kelurahan yang bisa terserap, tahun ini kota harapkan tidak lagi karena kan sudah ada pengalaman di tahun sebelumnya,” tuturnya. (*)