“Ini adalah kerja kolaborasi bersama dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya swasta dalam melakukan aksi nyata untuk pelestarian lingkungan. Sebagaimana kita ketahui mangrove adalah salah satu ekosistem yang dapat mencegah dampak perubahan iklim,” jelas Nirwan.
Selain itu, kata Nirwan penanaman mangrove di Lantebung sebagai salah satu benteng terakhir mangrove di Kota Makassar turut memberikan kontribusi untuk penambahan ruang terbuka hijau.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Evi Aprialty yang membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada Kreditplus dan YKL Indonesia yang aktif dalam kegiatan penyelamatan lingkungan.
“Atas nama pemerintah Kota Makassar kami menyampaikan banyak terima kasih, Lantebung sebagai kawasan ekowisata merupakan salah satu unggulan pemerintah kota untuk dikembangkan,” jelas Evi.
baca juga : Presiden Jokowi dan Para Pemimpin Negara G20 Tanam Pohon Mangrove di Tahura
Evi berharap Kawasan mangrove Lantebung terus bisa lestari dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan. Pihaknya akan mendorong pemanfaatan mangrove berkelanjuatan. “Saat ini sudah ada kegiatan wisata, selanjutnya mari kita dorong sama-sama untuk pengembangan produk UMKM seperti olahan pangan,” jelas Evi.
Kegiatan penanaman ini melibatkan kurang lebih 50 orang dari perwakilan Dinas Perikanan Kota Makassar, Polsek Tamalanrea, kelurahan Bira, Pengelola mangrove Lantebung (JEKOMALA), Ikatan Keluarga Lantebung (IKAL), Rangkul, Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ilmu dan Teknologi Kelautan Universitas Hasanuddin, Anak-anak Peduli serta pihak lainnya. (*)