Lagu dan Zamannya, Kepada Angin dan Burung Burung

-000-

Ada beberapa alasan mengapa lagu lawas dapat membawa kita ke masa lalu dan kenangan yang mendalam.

Lirik lagu lawas bisa sangat menggugah. Lirik mungkin mengingatkan kita pada orang, tempat, atau peristiwa tertentu dari masa lalu. Ia terasosiasi dengan sebuah peristiwa. Sebuah kesan.

Kata-kata dari sebuah lagu juga dapat menyentuh emosi, memunculkan perasaan gembira, sedih, cinta, atau kehilangan.

Melodi sebuah lagu hal lain yang membangkitkan kenangan. Nada sebuah lagu dapat dikaitkan dengan waktu dan tempat tertentu yang berkesan.

Ketika kita mendengarnya lagi, itu dapat membawa kita kembali ke momen itu.

Suara instrumental dari sebuah lagu juga bisa menjadi nostalgia. Suara gitar, piano, atau biola dapat mengingatkan kita pada era atau genre musik tertentu. Itu juga bisa membawa kita kembali ke tempat tertentu, seperti kebun teh, atau pantai.

Selain faktor-faktor tersebut, cara kita pertama kali mendengar sebuah lagu juga dapat memengaruhi pengaruhnya terhadap kita.

Jika kita mendengar sebuah lagu untuk pertama kalinya di momen khusus, ketika emosi kita mendalam, itu akan lebih bermakna.

Mungkin kita mendengar lagu itu di saat-saat sulit dalam hidup kita. Lagu tersebut mungkin terkait dengan luka, dan lagu itu menemani. Atau kita mendengar ketika terjadi pergolakan sosial di lingkungan kita.

-000-

“Kepada angin dan burung-burung/
Mengerti irama ini/
Seorang lelaki yang merindukan/
Matahari terus bernyanyi/
Apakah angin tetap bertiup/
Bersama jatuhnya daun/
Apakah burung akan tetap terbang/
Dilangit yang terbuka”/

Lirik lagu Frangky and Jane itu pernah begitu akrab menemani masa remaja saya. Kegiatan pagi itu saya tunda sejenak. Saya pasrah, menyerah, dibawa oleh lagu itu ke masa 45 tahun lalu.-*

11 Agustus 2023 (Denny JA)