JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Selasa (14/7) totalnya menjadi 78.572 setelah ada penambahan sebanyak 1.591 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 37.636 setelah ada penambahan sebanyak 947 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 3.710 dengan penambahan 54.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 23.001 pada hari sebelumnya, Senin (13/7) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.097.468. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 161 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 115 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 301 lab.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 12.015 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 642.164. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.591 dan negatif 10.424 sehingga secara akumulasi menjadi positif 78.572 dan negatif 563.592.
“Kita mendapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.591 orang, sehingga totalnya kita sekarang sudah mencapai 78.572 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/7).
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
baca juga : Kasus Baru Positif COVID-19 Hasil Tracing Secara Masif
“Jawa Timur hari ini melaporkan 353 kasus baru, dan 352 sembuh. Kemudian DKI Jakarta 268 kasus baru dengan 120 sembuh. Sulawesi Selatan, 197 kasus baru dan 144 sembuh. Kalimantan Selatan 161 kasus baru dan 54 sembuh,” jelas Yuri.
“Sumatera Utara 130 kasus baru dengan 20 sembuh. Bali 101 kasus dengan 64 sembuh. Jawa Tengah 80 kasus baru 30 sembuh. Jawa Barat 74 kasus baru dan 28 sembuh,” imbuh Yuri.