BANTAENG, KORANMAKASSAR.COM — Listrik telah menjadi suatu kebutuhan penting untuk masyarakat saat ini, berbagai aktivitas yang dilakukan hampir secara keseluruhan membutuhkan pasokan listrik. Namun fenomena yang terjadi beberapa bulan terakhir pihak PT. PLN dinilai gagal dalam proses penyediaan listrik di Kab. Bantaeng bahkan sebagian besar di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemadaman bergilir menuai sorotan dari berbagai kalangan salah satunya datang dari organisasi kedaerahan Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) Raya, melalui Wakil Ketua Advokasi dan Partisipasi Pembangunan Daerah PB. HPMB-Raya menyampaikan bahwa PT. PLN telah gagal menyediakan listrik hal ini terbukti dengan adanya pemadaman bergilir yang sangat merugikan warga sebagai konsumen dari PT. PLN.
“PLN Hari ini kami anggap gagal dalam memenuhi pasokan listrik yang ironinya tidak ada langkah kongkrit yang dilakukan oleh PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik. Justru langkah yang diambil adalah pemadaman bergilir yang malah merugikan warga sebagai konsumen”, ucap Misbah, senin (13/11/23).
baca juga : Pemadaman Bergilir, PLN Temui Walikota Makassar Untuk Minta Maaf
Secara kelembagaan PB. HPMB-Raya akan menggerakkan seluruh kader di tingkatan cabang untuk melakukan aksi boikot terhadap PLN yang gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik.
“Kami akan melakukan konsolidasi untuk melakukan gerakan demonstrasi di Kantor PLN Bantaeng, karena sampai saat ini pemadaman bergilir terus terjadi dan tanpa ada solusi dari PLN, kami akan senantiasa mengawal ini”, ancam Misbah. (*)