Lalu, peduli almamater. Ia memaksudkan, peduli itu ialah apapun yang dikerjakan maka bendera Unhas yang dijunjung tinggi.
Dari pengalamannya, dirinya banyak bergaul dengan alumni lain, banyak bertemu dengan alumni lain. Dan kondisinya, tidak jauh beda antara satu dengan lainnya.
“Yang membedakan adalah kekuatan soliditas alumni. Maka melalui IKA Unhas Sulsel ini kita bangun jejaring yang kuat, alumni yang kuat peduli almamater dan peduli masyarakat,” tekannya.
baca juga : Pemilihan Ketua MWA Unhas Penuh Rekayasa, Prof Zulkilfli Benteng Idealisme Kampus
Dengan makin banyaknya terbentuk IKA Unhas di daerah maka himpunan kekuatan itu dapat bermanifestasi positif untuk kepentingan bersama.
Akhirnya, ia berharap para senior yang hadir dapat memberi arah dan petunjuk untuk berjalannya cita-cita IKA Unhas.
“Kami selalu ingin menginginkan bimbingan senior, semoga ini menjadi jariyah bagi kita semua,” harapnya. (*)