TAKALAR, KORANMAKASSAR.COM — “LINGAI” adalah film kedua hasil karya Sanggar Seni Ataraxia setelah Film Anak Karaeng yang berhasil menyedot ribuan penonton waktu pemutarannya DiHotel Grand Kalampa beberapa tahun lalu.
Atas capaian itu Sekda Takalar sangat mengapresiasi hasil karya asli anak Takalar Sanggar Seni Ataraxia yang berhasil membuat film “Lingai”.
Dirinya lantas mengajak seluruh ASN Takalar dan seluruh lapisan masyarakat untuk mengapresiasi karya besar sanggar seni ataraxia yang merupakan putra-putri Butta Panrannuangku kabupaten Takalar yang memproduksi film “Lingai”.
“Mari kita menyaksikan pemutaran film,pada tanggal 18 februari 2023 di Hotel Grand Kalampa. Lingai produksi film anak negeri Takalar. Takalar Bisa Tonji”, kata H. Muhammad Hasbi. S.STP., M.AP dalam testimoninya.
Amin Db selaku sutradara dari Film “Lingai ” berterima kasih atas support dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Takalar dan juga dari semua pihak.
baca juga : Pj Bupati Takalar Apresiasi Film Lingai Karya Sineas Lokal Asli Anak Butta Panrannuangta
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Pj Bupati Takalar dan Bapak Sekda Takalar serta jajarannya semoga pemutaran Film “Lingai” ini kembali menggemparkan Takalar dengan ribuan penonton yang hadir pada tanggal 18 februari 2023 nanti karena ada beberapa jadwal pemutaran dalam satu hari itu”, ungkap Amin Db yang juga tokoh pemuda dari kelurahan Salaka kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar ini.
Adapun tiket menonton film “Lingai” dijual dengan harga terjangkau mulai dari tiket reguler dibandrol dengan hanya 35 ribu dan tiket VIP dengan harga 45 ribu untuk memprolehnya bisa dipesan di cafe Kedai Kata depan Mesjid Agung Takalar kecamatan Pattallassang dan juga di Cafe Dewagun Bontokassi kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. (Mus)