oleh

Sulsel Urutan Pertama Realisasi Belanja APBD 2020

Kepada peserta rapat, Menteri Polhukam kemudian menyampaikan lima program utama satuan tugas. “Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh, dan Indonesia Bekerja,” sebutnya.

“Yang dimaksudkan Indonesia aman adalan program rakyat aman dari Covid-19, Indonesia sehat adalah reformasi layanan kesehatan berbasis gotong royong, Indonesia Berdaya adalah meningkatkan daya beli rakyat, Indonesia Tumbuh adalah meningkatkan penerimaan Negara, dan terakhir Indonesia Bekerja adalah Percepatan penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.

Pada rapat virtual itu, perwakilan Kementerian Keuangan, merilis persentase realisasi belanja APBD Provinsi se Indonesia Tahun Anggaran 2020.

Hasilnya, berdasarkan Laporan Pemerintah Daerah (data diolah) Ditjen Bina Keuangan Daerah per 27 Agustus 2020, Provinsi Sulawesi Selatan berada diurutan pertama persentase realisasi belanja APBD Provinsi se Indonesia Tahun Anggaran 2020. Persentase itu melebihi persentase secara Provinsi bahkan secara Nasional, yakni 62,55 persen Disusul Provinsi DKI Jakarta dengan persentase 60,62 persen.

Di akhir rapat koordinasi ini, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan kesimpulan dalam rapat koordinasi ini.

“Kinerja pemerintah daerah perlu ditingkatkan baik pada aspek penanganan kesehatan, maupun upaya pemulihan perekonomian daerah. Dukungan pemerintah daerah dalam mengakselerasi pelaksanaan program PEN terkait daerah sangat dibutuhkan pemerintah daerah diharapkan dapat mengakselerasi kinerja APBD dan merancang program pemulihan ekonomi daerah yang sinergis dengan palaksanaan program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang dilakukan pemerintah Pusat,” paparnya.

Usai mengikuti Rapat Koordinasi, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan, bahwa Rakor ini merupakan visi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pemerintah Provinsi Sulsel, kata dia, memiliki strategi-strategi khusus, dalam penanganan Covid-19, kemudian bagaimana Sulsel melakukan pemulihan ekonomi.

baca juga : Wagub Sulsel Ingatkan Masjid Jangan Dipolitisasi

Terkait Sulsel urutan pertama penyerapan belanja APBD tahun 2020, kata Andi Sudirman, dalam keadaan Covid-19 pun kita tetap melakukan penyerapan.

“Jadi kami (Pemprov Sulsel) dari awal, melakukan cepat tender, sehingga masih Covid pun sudah banyak yang melakukan tanda tangan kontrak, jadi tender sudah berjalan baru masuk Covid,” ucap Andi Sudirman.

Sehingga, pandemi Covid-19, tidak mempengaruhi penyerapan belanja APBD Pemprov Sulsel.

“Strategi kami melakukan tender di awal tahun dan sudah ada beberapa yang kontrak. Seperti, program infrastruktur. Jadi begitu pandemi masuk, sudah banyak yang direalisasikan. Jadi, memang serapan anggaran Semester I luar biasa,” tegasnya. (*)