%20GMTD%20Luruskan%20Mengenai%20Warganya%20yang%20Positif%20Covid-19){kind=link}
koranmakassarnews.com — Beredarnya info salah satu warga Makassar, khususnya di Tanjung Bunga yang diduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 diluruskan oleh PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).
Associate Director GMTD, A Eka Firman Ermawan mengatakan bahwa sejak semalam, Selasa (07/04) banyak berita simpang siur yang kemudian berpotensi untuk menimbulkan kekhawatiran pada warga Tanjung Bunga.
“Sebelumnya memang diketahui bahwa seminggu lalu pasien positif Covid-19 dari Morowali meninggal dunia. Tetapi kemudian 8 anggota keluarga berinisiatif untuk melakukan isolasi mandiri dengan persetujuan dari Tim Satgas Covid-19 dan pulang ke huniannya di Cluster Osaka Tanjung Bunga,” jelas Eka sapaan karibnya.
Township Management Development (TMD) GMTD kemudian meluruskan pemberitaan kepada warga, serta berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya untuk menangani warga Cluster Osaka tersebut.
“GMTD telah berkoordinasi ke pihak terkait, bahkan kami menyampaikan situasi ini kepada Walikota serta meneruskan permintaan warga Tanjung Bunga lainnya. Tetapi arahan beliau karena 8 orang positif covid-19 ini menunjukkan kondisi yang baik tanpa gejala berat, sehingga arahan pertama Tim Satgas Covid-19 adalah isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat oleh Tim Satgas. Untuk logistik bahkan di support oleh Tim Satgas. Total anggota keluarga yang saat ini dalam pengawasan adalah 7 orang di Cluster Osaka, satu orang isolasi mandiri dengan persetujuan tim dokter satgas di rumah pribadinya,” tambahnya.
TMD GMTD, akan menindak lanjuti langkah-langkah yang aman untuk warga sekitar Tanjung dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke cluster-cluster di kawasan Tanjung Bunga.
Selain penyemprotan, tiap pihak yang akan masuk cluster akan diukur suhu tubuhnya. TMD GMTD juga akan mendistribusikan masker ke warga dalam waktu dekat.
baca juga : Thai Lion Air Mengoperasikan Penerbangan Misi Kemanusiaan Rute Jakarta – Hat Yai – Bangkok
“Kami terus berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19, memantau perkembangan serta menghimbau warga Tanjung Bunga mendukung arahan Pemerintah agar tetapi dirumah saja. Kami berharap agar warga Tanjung Bunga tidak panik dan sekali kami tegaskan bahwa mereka ini di awasi ketat oleh Tim Satgas Covid-19, Polsek dan Koramil Tamalate,” kata Eka.
Sementara, salah satu PDP, A (24) menegaskan bahwa broadcast melalui pesan singkat WhatsApp yang mengatakan bahwa ia dan keluarganya tidak melakukan isolasi mandiri dengan benar itu adalah hoax.
“Minta maaf, kami semua (sekeluarga) disiplin untuk tidak keluar. Kami tetap didalam rumah dan sangat berusaha tidak membuat resah orang lain,” tegasnya kepada wartawan koranmakassarnews.com, Rabu (8/4).
(Gara)