oleh

Wabup Enrekang Hadiri Briefing Hari Kedua Tim Pencarian Bocah yang Hanyut di Sungai Saddang

ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang, turut berbelasungkawa atas hilangnya bocah perempuan usia 2 tahun, yang di duga tenggelam pada senin (30/08/2021) sekitar pukul 3.30 sore hari, di sungai Saddang, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang.

Alifah Ahsanu Nisa, nama lengkapnya yang seharusnya hari ini, adalah Hari Ulang Tahunnya yang ke 2 tahun tanggal 31 Agustus 2021, namun naas, Alifah diduga tenggelam setelah ia menuju ke sungai, yang tidak jauh dari belakang rumah neneknya, bersama teman sebayanya Sri Herniati usia 3 tahun, sedangkan Sri Herniati selamat dari musibah tersebut.

Menurut sumber keluarga, Alifah dikabarkan tenggelam setelah ada informasi dari Sri Herniati usia 3 tahun atau teman korban sendiri. Katanya ia melihat Alifah tenggelam dan terbawa arus sungai, sehingga saat itu warga langsung melakukan pencarian dengan menyusuri sungai.

Mendengar kabar tersebut, tim TRC BPBD Enrekang bersama BTB BAZNAS serta tim lainnya, dan dibantu masyarakat, langsung melakukan pencarian korban, namun korban belum ditemukan. Sehingga pencarian korban dihentikan dikarenakan menjelang malam, dan pencarian korban akan dilanjutkan esok hari, 31 Agustus 2021 pagi jam 9.

Sedangkan Korlap TRC BPBD Enrekang, Indra Ichsan, mengatakan bahwa pencarian korban pada hari ke 2 ini, akan menurunkan tim yang terdiri dari, TRC PB, TNI Kodim/1419 Enrekang, Polres Enrekang, TAGANA Sosial, BAZARNAS provinsi, BTB BAZNAS, Pramuka, GEMPA dan Masyarakat.

Wakil Bupati Enrekang, Asman. SE, didampingi Kasatpol PP Abd Gani, berkunjung ke kampung korban di Desa Malalin, sekaligus melihat secara langsung pencarian korban tenggelam, di hari ke dua ini, selasa (31/08/2021).