MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM – Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan persiapan intensif menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar tahun 2025 yang akan dipusatkan pada 9 November mendatang.
Sejumlah rangkaian kegiatan akan dimulai tanggal 1 November, dan pemerintah kota memastikan seluruh persiapan dilakukan secara matang dengan melibatkan banyak pihak, termasuk komunitas konten kreator dan insan media lokal.
Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan HUT ke-418 Kota Makassar yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (21/10/2025).
Dalam arahannya, Munafri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dan pelaku kreatif digital dalam menyukseskan hajatan tahunan ini agar gaungnya tidak hanya terasa secara seremonial, tetapi juga menyentuh masyarakat luas melalui pendekatan komunikasi yang lebih kreatif dan kekinian.
“Acara rangkaian HUT Kota, kita melibatkan konten kreator lokal dan media sangat penting. Kita ingin mereka ikut berkontribusi, bukan hanya influencer nasional atau artis yang kita undang,” ujar Munafri, Kepada awak media di kantor Balai Kota.
Menurutnya, era digital menuntut pemerintah menyesuaikan pola komunikasi publik agar lebih mudah diterima masyarakat, terutama generasi muda yang kini banyak mengonsumsi informasi melalui media sosial.
Karena itu, pelibatan komunitas konten kreator lokal, jurnalis, dan influencer dinilai sangat strategis sebagai mitra diseminasi informasi dan promosi agenda resmi pemerintah kota.
“Kenapa? Karena mereka konten kreator memiliki kedekatan emosional dan kultural dengan masyarakat Makassar,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa karya kreatif yang dihasilkan para konten kreator selama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memuat unsur edukasi dan promosi budaya lokal.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Apresiasi DPRD, Bahas Ranperda Kearsipan, Pesantren, dan Hak Keuangan Parlemen
Karena itu, pemerintah merasa perlu memberi ruang bagi mereka untuk terlibat secara aktif. Lanjut dia, mereka ini punya kreativitas tinggi.
“Mereka bisa membuat video yang sederhana tapi mampu membuat orang tersenyum, memahami pesan, bahkan mendapat edukasi. Pemerintah harus melihat itu sebagai potensi besar, karena penyampaian informasi sekarang tidak bisa lagi kaku,” tuturnya.
Selain sebagai corong informasi, konten kreator juga akan dilibatkan dalam sejumlah rangkaian kegiatan HUT kota yang dikemas dengan konsep inklusif dan partisipatif.
Pemerintah membuka ruang kolaborasi agar mereka dapat memberi dukungan kreatif dalam memperkuat narasi perayaan yang mengangkat identitas Makassar sebagai kota modern yang tetap menjaga kearifan lokal.
Komentar