BARRU, koranmakassarnews.com — Tambang galian C yang beroperasi di Desa Nepo dan Manuba Kecamatan Malusettasi Kabupaten Barru mendapatkan perlawanan dari warga dengan memblokade jalan masuk ke lokasi tambang, kamis (03/03/2022).
Menurut Ilham selaku anggota BPD desa Nepo mengatakan tambang galian c milik CV A. S. M Asaggaf mendapat penolakan keras dari warga Nepo dengan cara melakukan pemblokiran jalan akses masuk ke tambang.
“Aktivitas penambangan ini menimbulkan kerusakan lingkungan sudah pasti akan terjadi, potensi peningkatan abrasi sungai, dan jalan masuk desa Nepo dan desa Manuba akan mengalami kerusakan yang sangat parah karena muatan mobil sudah melebihi kapasitas kewajaran”, sambung Ilham.
Dalam pantauan pihaknya bersama aktivis lingkungan melihat penambang ini tidak memiliki seorang pengawas yang mampu memberikan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan sehingga dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan tidak adanya batas izin lokasi yang di tetapkan sebagai lokasi yang bisa ditambang.
baca juga : AMPU, Blokade Jalan Provinsi, Desak pihak PTPN XIV Tinggalkan Bumi Massenrenpulu
“Makanya kami bersama ibu ibu dan warga meminta kepada bapak bupati agar mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas tambang ini dan bertanggung jawab untuk memperbaiki pasilitas umum jalan desa yang telah di rusaknya kalau dia tidak lakukan maka blokade ini akan terus berlanjut”, tegasnya. (azis)