oleh

2 Juli 1900 : Kapal Udara LZ-1 Berhasil Diterbangkan Selama 18 menit.

koranmakassarnews.com — Jauh sebelum kehadiran pesawat terbang, manusia telah mampu mengarungi langit dan melakukan penerbangan antar wilayah. Kapal udara (bahasa Inggris: airship, bahasa Jerman: Luftschiff) adalah pesawat terbang yang dapat dikemudikan, dengan daya angkat yang berasal ruangan berisi gas yang lebih ringan daripada udara, dan memiliki tenaga penggerak sendiri.

Penggunaannya saat ini terutama untuk iklan udara, tugas-tugas pengawasan dari udara dan juga untuk penelitian.

Foto Kapal Udara LZ-1 2 Juli 1900

Pada abad ke-19 dan terutama pada awal abad ke-20 kegunaannya jauh lebih luas. Kapal udara merupakan modus pengangkut udara yang pertama kali digunakan perusahaan penerbangan dan juga pesawat terbang pertama yang melakukan penerbangan non-stop antara Eropa dan Amerika pada Oktober 1924. Zeppelin ZR-3 (LZ-126), dari Jerman ke New Jersey dipimpin oleh Dr. Hugo Eckener, dengan jarak sejauh 6.400 km.

Pada perang dunia pertama digunakan sebagai pengintai jarak jauh dan juga sebagai pembom. Kapal udara besar pada zaman ini sering menjadi berita utama akibat kecelakaan yang dialaminya.

Pada saat itu, mereka melakukan mobilisasi lewat udara dengan menggunakan balon udara yang disebut Zeppelin. Zeppelin adalah balon udara berbentuk cerutu raksasa yang dirancang oleh seorang ilmuwan aeronautika Jerman bernama Ferdinand Adolf Heinrich August van Zeppelin.

baca juga : 1 Juli 1946 : Kepolisian Negara Republik Indonesia Didirikan

Sesuai dengan nama penemunya, balon udara itu dinamakan “Zeppelin”. Ferdinand Zeppelin melakukan penerbangan balon udara perdananya pada tanggal 2 Juli 1900. Penemuan Zeppelin ini mampu mengubah keadaan Jerman pada saat itu.

Zeppelin kemudian diproduksi massal atas perintah Kaisar Wilhelm II untuk memenuhi kebutuhan sipil maupun kebutuhan perang. Kapal udara yang mengandalkan Hidrogen itu berada pada puncak kejayaanya antara tahun 1930 hingga 1936 ketika zeppelin mengoperasikan penerbangan Trans-Atlantik dari Jerman ke Brazil.

(sumber : wikiepdia, https://aviatoninsight777.blogspot.com)