oleh

Adhie Massardi Sindir Tajam KPK Sudah Berubah Jadi Komisi Politik Kekuasaan

“Sampai sekarang urusan penggeledahan kantor Gubernur Jatim itu gak ada juntrungannya, tapi baik Khofifah maupun kubu Anies Baswedan sudah paham untuk tidak melanjutkan pinangannya,” tutur Adhie.

“Saya kok agak yakin, kelompok pro-status quo kembali gunakan KPK untuk gagalkan tokoh NU jadi pasangan Anies Baswedan.

“Kalau ini benar, maka cara-cara brengsek macam ini untuk nyingkirkan kompetitor di luar medan pertarungan (pilpres) harus dihentikan. Ini arogansi kekuasaan, abuse of power,” kata Adhie.

baca juga : LSI: Kepercayaan Publik Kepada Polri Terus Naik Diatas KPK

Adhie mengaku sudah mencium KPK akan digunakan untuk membersihkan medan pilpres dari kandidat yang tidak disukai kelompok pro-status quo.

Makanya, awal Januari 2022, jelang masuk tahun politik, GIB mendorong KPK untuk gerak cepat meriksa rekam jejak politisi yang bakal masuk bursa capres-cawapres, termasuk Gibran dan Kaesang, dua anak Presiden Widodo. Tapi KPK kurang tanggap terhadap laporan itu.

“Jadi memang patut dicurigai tiba-tiba KPK meniupkan isu korupsi kepada kandidat capres dan cawapres tertentu, yang tidak didukung kekuasaan. Ini terlalu!” pungkas Adhie Massardi. (*)