oleh

Alfamidi Bantu Penyandang Disabilitas di Tanah Air

koranmakassarnews.com – Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) salah satu pengelola donasi konsumen Alfamidi, membantu panti dan penyandang disabilitas di masa Pandemi Covid-19, Kamis 3 Desember 2020.

Kegiatan donasi konsumen Alfamidi tersebut dikhususkan untuk menunjukkan kepedulian Alfamidi dan Lazismu kepada penyandang disabilitas, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada 3 Desember setiap tahunnya.

People Development Manager Hendrialdy Budimulyanto mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya Makassar.

“Di Hari Disabilitas Internasional ini kami sangat rindu untuk berbagi kepada panti-panti disabilitas serta penyandang disabilitas. Harapan kami supaya mereka tetap mempunyai gairah dan semangat untuk bisa hidup produktif,” ujar Hendrialdy Budimulyanto.

Lanjut Aldy sapaan karibnya, bentuk bantuan itu berupa pemberian bahan pokok serta alat penunjang yang dibutuhkan di masing-masing panti. Sedangkan untuk penyandang disabilitas di luar panti akan mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya.

“Donasi konsumen ini juga kami harapkan dapat membantu meringankan beban panti dan penyandang disabilitas dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tuturnya.

Aldy berharap, peringatan HDI 2020 dapat menggugah kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memperhatikan hak-hak serta menghargai penyandang disabilitas.

baca juga : Salurkan Amanah Zakat, Tim Global Zakat – ACT Beri Biaya Hidup untuk Guru Honorer di Sidrap

Diketahui, dana bantuan terkumpul berkat donasi pelanggan setia Alfamidi di seluruh Indonesia. Recehan dengan kisaran Rp1 hingga Rp499, didonasikan pelanggan saat saat berstransaksi di kasir.

“Sekali lagi terima kasih kepada pelanggan setia Alfamidi yang dengan kerelaan hati terus berdonasi demi meringankan beban sesama yang membutuhkan,” bebernya.

Sebagai informasi, Alfamidi terus memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja. Sehingga para penyandang disabilitas bisa produktif di keluarga maupun di lingkungan sosial. (*)