PAREPARE,koranmakassarnews.com—Waspada penyebaran virus corona, Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare, mengeluarkan imbauan. Peringatan itu ditunjukan terhadap masyarakat, yang hendak memasuki pelabuhan Nusantara, Kota Pare-Pare, Selasa (28/1/2020).
“Kami pun langsung mengambil langkah – langkah antisipasi, terutama dari Karantina Pertanian, kami langsung membekali petugas kita di lapangan dengan namanya alat pengaman diri (APD),” kata Kasubsi Stasiun Karantina Pertanian kelas I parepare, Drh. Ahmad Nadif.
Serangkaian antisipasi, diterapkan guna keamanan baik pada warga Pare-Pare, serta petugas. Misalnya pemakaian masker dan memakai sarung tangan, untuk pencegahan.
Selain itu, perhatikan hewan-hewan yang masuk dipelabuhan, jika di curigai sudah terjangkit, maka jangan melakukan kontak fisik secara langsung.
“Kita juga arahan mereka setiap selesai melakukan pengawasan, mereka harus melakukan suci hama contohnya, seperti cuci tangan dengan investment. Kalau di curigai ada hewan atau apa pun, jangan pegang hidungnya, karena kita takutnya di situ ada leleran atau cairan,” terangnya.
Baca Juga : Karyawan PT MNC Finance Kota ParePare Lakukan Tindakan Premannisme Pada Nasabahnya
Lebih lanjut, Drh. Ahmad Nadif menjelaskan, pihaknya secara telaten memperhatikan barang bawaan penumpang, baik berupa makhluk hidup mau pun benda mati.
Karena sebagai petugas karantina, pihaknya merupakan, garda terdepan penyebaran virus, selain itu pula refleksi fungsi serta tugas untuk mencegahnya.
“alhamdulillah selama ini, belum ada barang bawaan penumpang yang kita curigai, seperti daging kelelawar atau apa pun itu. Untuk pemerikasaanya ada dua jenis, seperti pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik,” ujarnya.
Diakhir dirinya menyebutkan, tetap menjaga kebersihan diri, dan kesehatan tubuh, agar tidak terjangkit virus corona.
“Intinya kita harus menjaga kebersihan dan kita juga harus dalam kondisi fit, untuk itu usahakan tenggorokan kita harus lembab, jangan sampai dalam kondisi kering sebab salah satu tempat yang di sukai untuk terjangkitnya virus,” tutupnya.
Laporan : Sis