koranmakassarnews.com — Bank Mandiri akhirnya mewujudkan kerjasama dengan PD Pasar Makassar Raya terkait Digitalisasi Pasar berupa Quick Response Indonesian Standard (QRIS), sistem pembayaran ini sebagai bentuk perpanjangan tangan Bank di lingkungan pasar.
Regional Transaction dan Consumer Head, Dicky Sukanto mengatakan pihaknya ingin memfasilitasi PD Pasar utamanya dikalangan pedagang agar tetap menjalankan protokol kesehatan pada saat berjualan dan juga mendukung penjualan non tunai dengan melakukan transaksi secara digital.
“Jadi nanti setiap pedagang akan kita beri Barcode QRIS jadi sedapat mungkin kita upayakan pembelian secara digital. Tujuannya agar terhindar dari uang palsu, penipuan dan lebih praktis tentunya.” ujarnya, Rabu (09-09-2020).
“Kedepan juga kami mau tingkatkan ke penjualan secara modern melalui marketplace. Jadi dagangan mereka nanti akan kita pajang sebagai display. Apalagi saat ini sudah ada sekitar 3000 pengguna aplikasi QRIS.” lanjut Dicky.
Baca Juga : YPN Makassar Inisiasi Hadirnya Bank Sampah di Pasar Pasar
Sementara Direktur Utama PD Pasar, Basdir mengatakan “untuk pilot projectnya ada tiga pasar untuk tahap awal yakni Pasar Maricaya, Pabaeng baeng dan Pannampu. Jadi nantinya pedagang akan kita uji coba melakukan transaksi secara Digital dan setiap kantor Unit pasar kita jadikan agen. Ini untuk memudahkan para pedagang kita menyimpan uang.”ujarnya.
“Setelah MOU ini kita akan mulai sosialisasi ke pedagang dan kepada masyarakat.’ tutur Basdir usai penandatangan MOU sore tadi di Kantor Bank Mandiri Region X/ Sulawesi dan Maluku di jln. R.A. Kartini, Makassar. (*)