MAROS,koranmakassarnews.com—Humas Grand Mall Maros Muslihadi, angkat bicara, tetang pemberitaan yang menyudutkan pihaknya, terkait meninggalnya salah satu karyawan, di kolam renang Grand Mall Maros.
Muslihadi pun menceritakan kronologi kematian karyawanya tersebut. Ia mengatakan, pada waktu kejadian, dirinya langsung ke tempat kejadian untuk melakukan tindakan evakuasi dan pertolongan pertama terhadap karyawannya, saat itu masih hidup, namun kondisi tubuh sangat lemah, dan langsung melarikannya ke RSAU Dr. Dody Sardjoto guna dilakukan penanganan medis.
“Saat tiba, korban diterima oleh Pihak RSAU Dr Dody Sardjoto, yang langsung mengambil Tindakan Pertolongan medis namun usaha perjuangan yang kami lakukan tidak mampu menyelamatkan nyawah quraish hamja hingga dinyatakan meninggal dunia,”ungkapnya, Senin (13/01/2020)
Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh melalui rekan kerjanya, alm Quraish karyawan yang meninggal, memiliki riwayat penyakit paru-paru (TBC). Sekitar tiga pekan sebelum kejadian, Qurais pernah diberi kesempatan untuk istirahat, atas pertimbangan kesehatannya kala itu, tidak memingkinkan apalagi dia pernah mengalami batuk berdarah.
“Sehingga pemberitaan yang mengatakan, bahwah manajeman GranD Mall Maros yang bersalah tidaklah benar,” terangnya.
Muslihadi sendiri mengatakan, sebagai tindakan moril terhadap Quraish, pihaknya membantu kepengurusan jenazah. Diantaranya pengurusan di rumah sakit, turut mengatar ke pemakaman, serta hadir dalam taksiah. Dirinya juga mengungkapkan, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah saudara Quraish.
“Insya Allah almarhum Muh Quraish Hamjah mendapat tempat yang mulia di hadapan Allah SWT. Amin ya Rabbal A’lamiin,”
Sementara Andi Ramir Syam Ketua IMDI, mejelaskan dari investigasi yang telah dilakukan, korban tidak meninggal di lokasi kolam renang, ini di perkuat keterangan beberapa saksi, yang ada ketika kejadian berlangsung.
“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi tindakan moril yang diambil pihak manajemen sebagai penanggung jawab penuh karyawan, serta menanggung seluruh biaya administrasi korban,” tambahnya Andi Ramir Syam.
Diketahui, Qurais meninggal, saat melakasanakan tugasnya sebagai karyawan di Grand Mall Maros pada Jumat lalu.
Laporan : Aziz Editor : Nunu