Beri Solusi Penanganan Jalan, Pj Walikota Makassar Jadi Peserta Terbaik Latpim Nasional

KORANMAKASSAR.COM — Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional, kali ini lewat kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Kepemimpinan Tingkat (Latpim) Nasional II yang digelar selama bulan Maret hingga Juni ini, di LAN Makassar.

Prof Rudy sukses menjadi peserta terbaik I pada kegiatan ini dan mengungguli sebanyak 60 peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Prestasi tersebut diraih berkat berbagai kriteria yang mampu dipenuhi.

Salah satu kriteria yang menjadi penilaian adalah pengusulan proposal proyek perubahan dan pelaksanaan seminar setelah disetujui. Sebagai pihak yang ahli dalam penanganan jalan karena pada saat tersebut menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Prof Rudy mengusulkan proyek perubahan yang disebut Road Care.

Proyek perubahan tersebut memberikan solusi penanganan penambalan jalan yang berlubang secara cepat.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar Andi Taufik kepada Koran SINDO, mengatakan Pelatihan dan Pendidikan Kepemimpinan Nasional II tersebut memiliki sejumlah kriteria penilaian untuk menetapkan peserta terbaik dan Prof Rudy dianggap memenuhi semua kriteria tersebut.

Andi Taufik menjelaskan, penilaian yang dilakukan berdasarkan aspek kognitif, yaitu tingkat pemahaman peserta terhadap materi. Lalu evaluasi terhadap visitasi kepemimpinan nasional, penyusunan makalah policy brief yang dibuat secara kelompok dan individu, seminar rancangan proyek perubahan dan implementasi di lapangan.

baca juga : Kembali Pantau Penerapan Perwali, Pj Walikota Makassar : Masyarakat Semakin Sadar Protokol Kesehatan

Selanjutnya adalah penilaian komponen sikap dan perilaku dimana Prof Rudy dianggap sebagai karakter yang rendah hati dan santun. “Beliau ini memang orang kampus sebelumnya, dan masuk pelatihan birokrasi dan dia basisnya dosen jadi kelihatan sikapnya menunjukkan kepemimpinan yang rendah hati dan santun. Penilaian ini juga menentukan,” urai Andi Taufik.