MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Ketua Pusat Kedaulatan Rakyat, PAKAR Kota Makassar yang juga Badan Pemenangan Pemilu Partai Perindo Kota Makassar, Muhammad Askar menghadiri pameran tunggal lukisan karya politisi partai Golkar Sulsel Armin Mustamin Toputiri, sabtu (12/3/22).
Askar hadir bersama koleganya dari Jerman Rara Balasong yang juga sedang melakukan penelitian di Kota Makassar terkait ” Pengaruh Siaran Radio dalam penyebaran dan peningkatan pengetahuan agama Islam bagi Masyarakat kota Makassar dan Sulawesi Selatan ” dalam pameran itu Askar dan Rara Balasong betul betul menikmati hasil karya Armin karena pada pameran itu di suguhkan 57 karya lukis yang bertema zoon Politicon yang memiliki makna manusia sebagai mahluk sosial dan politik.
Ragam lukisan yang di sajikan pada acara pameran tunggal tersebut Askar memberi komentar ” pameran lukisan ini memanjakan mata dan memberi nuansa seni rupa yang indah dan sarat makna , menggambarkan bagaimana rumitnya dunia politik dan manusia yang terlibat didalamnya , satu sisi politisi sebagai pahlawan yang menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan aspirasi rakyat tapi disisi lain terjebak atau terancam oleh terbukanya peluang untuk terlibat korupsi baik secara pribadi maupun berkelompok.
“Ini mengajarkan bahwa setiap politisi harus bisa berhati hati dalam menjalankan tugas mulia sebagai wakil rakyat karena sebagai anggota dewan yang terpilih dipundak kalianlah harapan dan aspirasi rakyat itu di pertaruhkan”, tegas Askar yang juga menjabat sekretaris DPW Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia Sulawesi Selatan .
Sementara Rara Balasong memberi komentar, “dari 57 lukisan yang di tampilkan pak Armin saya hanya kepincut satu saja yakni lukisan rumah dalam hutan ini”, ucapnya sambil menunjuk lukisan tersebut.
baca juga : Momen Presiden dan Ibu Iriana Beli Batik Hingga Lukisan Karya UKM Blora
“Lukisan lain bernuansa multi full Color sehingga kesannya ramai bangat, sementara lukisan yang aku puji ini aku terkesan lukisan ini konsisten, tegas dengan perpaduan warna cat yang tidak terlalu ramai pas dengan selera saya”, ungkap Rara.
Setelah menikmati lukisan karya tunggal Armin Mustamin Toputiri, keduanya melanjutkan dengan makan siang di kios Lagaligo sambil membahas tentang kehidupan Eropa dan judul penelitian Rara Balasong. (*)