oleh

Bertahun-tahun Rusak, Jalan Hertasning Mulus di Tangan Nurdin Abdullah

koranmakassarnews.comSetelah bertahun-tahun rusak, Jalan Letjen Hertasning akhirnya berhasil diaspal melalui tangan dingin Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel. Jalan penghubung antara Makassar dengan Kabupaten Gowa ini dikerjakan langsung Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel.

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menyampaikan rasa syukur atas penyelesaian pekerjaan pelebaran jalan, drainase, dan pedestarian sepanjang 2,2 kilometer tersebut.

“Alhamdulilah, Jalan Letjen Hertasning yang selama ini dikeluhkan warga karena rusak dan sering akibatkan kecelakaan, saat ini telah selesai dikerjakan beserta pedestriannya. Jalan sepanjang 2,2 km dan pedestrian sepanjang 1,5 km tersebut dikerjakan oleh Dinas PUPR Sulawesi Selatan,” ungkap Prof Nurdin Abdullah, di Rujab Gubernur Sulsel, Sabtu, 11 Januari 2020.

Sosok pemimpin yang berhasil mendorong pembangunan infrastruktur di Sulsel ini berharap, dengan rampungnya pekerjaan tersebut, bisa dinikmati dengan baik masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar dan sekitarnya.

“Semoga dengan rampungnya pengerjaan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa tersebut dapat dinikmati sebaik-baiknya oleh masyarakat,” harap mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Melihat hasil kinerja Nurdin Abdullah, warga Makassar Armin Marinriang ikut memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

“Alhamdulillah setelah bertahun-tahun jalan Hertasning rusak, akhirnya diperbaiki oleh Gubernur Sulsel. Dan sudah pasti lebih bagus setelah diaspal daripada sebelumnya,” kata Armin.

Baca Juga : Nurdin Abdullah Sambut Pangdam XIV Hasanuddin yang Baru

Armin mengaku, sebelum jalan tersebut di aspal, banyak lubang-lubang besar. Kalau musim hujan seperti ini akan menjadi tempat genangan air, terutama di depan Jalan Adhyaksa Makassar.

“Ini depan Adhyaksa sering ada genangan air, tapi sekarang sudah diperbaiki. Alhamdulillah, kami sudah nyaman melewatinya,” ucap alumni UIN Alauddin Makassar ini. (*)