oleh

BI Provinsi Sulawesi Selatan Kembali Turunkan Suku Bunga Sebesar 3,75 Persen

KORANMAKASSAR.COM – Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Endang Kurnia Saputra mengatakan pihaknya kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke 3,75 persen.

Hal itu menurutnya untuk kembali mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Indonesia, khususnya Makassar. Apalagi bagi yang mengambil kredit.

“Itu untuk mempercepat lagi pertumbuhan ekonomi, orang yang ambil kredit dan investasi akan tambah banyak,” kata Endang, sapaannya, Senin, 23 November 2020.

Penurunan suku bunga tersebut merujuk pada sejumlah faktor, antara lain, nilai tukar menguat cukup signifikan.

“Begitu pun dengan inflasi relatif terkendali sehingga suku bunga masih bisa turun,” ujarnya, di Liberica Cafe bersama awak media.

Endang menilai suku bunga acuan 3,75 persen dengan inflasi sekitar 1,4 persen masih terbilang rendah.

Baca juga: Bank Indonesia Serahkan UPK 75 untuk Gubernur Sulsel dan Pj Walikota Makassar

“Ada peningkatan ekonomi 2 persen di Sulsel. Neraca pembayaran meningkat cukup baik. Sulsel ekspor tumbuh besar, khususnya pertambangan,” tambah Endang.

Saat ini, kata Endang, aliran modal asing surplus 3,68 miliar dolar. Hal itu menjadi tanda-tanda ekonomi mulai mendapatkan kepercayaan investor asing.

“Investor asing mulai kembali ke Indonesia. Ini cukup besar untuk ukuran Asian. Itulah mengapa rupiah menguat,” pungkasnya.

Penulis : Dhany