koranmakassarnews.com — CEO PSM Makassar, Munafri Arifudiin memboyong trofi Piala Indonesia ke pabrik Bosowa Semen di Maros, Jumat (9/8). Saat berada di Pabrik Semen Bosowa, Appi juga memboyong ketiga pemainnya.
Ketiga pemain yang diboyong Appi saat mengunjungi Pabrik Semen Bosowa adalah Hendra Wijaya, Aaron Evans dan Eero Markkanen.
“Kita undang pemain yang tidak berangkat ke Borneo untuk rayakan kemenangan di pabrik kita tercinta ini. Momen yang sangat berbahagia, terima kasih untuk karyawan yang telah mendukung kejayaan PSM. Ini waktunya bertemu dengan pemain dan pak Appi, momen untuk berfoto, bertatap muka, apalagi yang tidak sempat ikut konvoi kemenangan dengan mereka kemarin dulu, ini saatnya,” ujar Wakil Direktur Utama PT Semen Bosowa Maros, Subhan Aksa.
Selain Subhan Aksa, turut hadir Manufacturing Director Bosowa Semen Wahyu Budi Susetyo, Head Plant Bosowa Semen Maros Syamsul Rijal, Commercial Director Ismail Iskandar, jajaran direksi dan karyawan Bosowa Semen.
Subhan sempat mengingatkan jika tim promosi Bosowa Semen mesti rajin lagi dalam hal mensinkronisasi PSM dengan program marketing agar dapat meningkatkan penjualan di wilayah Sulawesi Selatan.
“Keberhasilan PSM meraih juara di Piala Indonesia tak lepas dari peran dan support Bosowa Grup, khususnya Bosowa Semen. ia pun mengaku jika Bosowa Semen selalu menemaninya jika PSM berlaga dengan memakai kostum kebesaran berwarna hitam yang didada kanan atas tertulis nama Bosowa Semen,” ujar Appi dalam sambutannya.
baca juga : Meski Juara Piala Indonesia, PSM Makassar Jangan Lengah Hadapi Borneo FC Besok
Sejak kedatangan ketiga pemain PSM di pabrik Bosowa Semen, mereka tak henti melayani foto bersama. Paling banyak diminati untuk berfoto adalah si pencetak gol Aaron Evans yang tampil cool. Sementara Hendra Wijaya lebih melayani karyawan pria yang memintanya untuk berselfie. Mereka juga dipaparkan singkat tentang proses pembuatan semen oleh Head Plant Bosowa Semen Syamsul Rijal.
“Saya senang berkunjung kesini, ini kunjungan pertama saya ke pabrik Bosowa Semen, selama ini hanya mendengar nama besarnya saja,” tutup Aaron. (gilang)