oleh

CLAT Kembali Soroti Pinjaman PT Sarana Multi Infrasturktur ke Pemkab Maros

MAROS, koranmakassarnews.com — Celebes Law and Transparancy (CLAT), memberikan sorotan tajam terhadap Pemerintah Kabupaten Maros yang kembali mengajukan pinjaman ke PT. Sarana Multi Infrastruktur ( Persero).

Fahmi Sofyan yang ditemui awak media di Warkop Jox, senin (21/11/2022) mengatakan Pemda Maros seakan tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa tahun kemarin mengalami defisit anggaran sehingga sedikit mengacaukan alur APBD tahun ini dan itu pasti akan membebani dalam beberapa tahun.

Kali ini Pemerintah Daerah Kabupaten Maros mengajukan pinjaman ke PT. Sarana Multi Infastruktur (Persero), sebesar Rp. 110 Milliar. Peminjaman ini digadang untuk menunjang Infastruktur yaitu pembangunan Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Camba, dan pembangunan pasar sentral turikale.

“Pada dasarnya apa yang diinginkan Pemkab Maros untuk membangun Rumah Sakit tipe D khususnya dan Pasar itu baik, tetapi kita harus lihat efektifitasnya”, ungkap Fahmi.

baca juga : Meski Sempat Memanas, Akhirnya Arief Terpilih Sebagai Kades Tuppabiring Maros

Ini terkesan terlalu dipaksakan untuk menggenjot infrastruktur, RS La Palaloi saja pelayananya masih perlu di evaluasi. Sampai sekarang masih banyak pasien yang suka mengeluhkan pelayanan disana.

“Lain lagi persoalan pasar Turikale, kenapa diratakan dengan tanah kalo memang uang untuk pembangunannya belum ada. Pasar Panaikan yang jelas dan sudah terbangun diresmikan oleh Presiden Jokowi itu yang menurut saya bisa menjadi opsi yang bagus untuk menjadi pusaran ekonomi sehinggah tidak terlalu banyak memakan biaya.” tutupnya.

Hingga berita ini tayang, media belum mengkonfirmasi pihak pemkab Maros. (*)