koranmakassarnews.com — Kaiciid Forum Network (KFN) Indonesia bekerjasama dengan YPMIC menggelar dialog dan makan malam bersama puluhan pegiat lintas iman lintas organisasi di Aerotel Smile Hotel, Senin (9/3/2020).
Kegiatan ini dipandu oleh dua fasilitator yakni Wiwin Siti Aminah (Co-Founder Srili Jogja) dan Amanah Nurish (Antropolog Agama UI).
Kedua fasilitator ini memandu para peserta untuk memetakan masalah intoleransi dan diskriminasi di Sulawesi Selatan, beserta peran-peran penting organisasi masyarakat sipil untuk memperkuat agenda perdamaian.
Peserta yang dibagi berkelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi masing-masing dan diakhir acara ditarik kesimpulan bersama.
Nurish menyampaikan bahwa salah satu agenda penting untuk memperkuat perdamaian adalah menggalakkan narasi damai di media sosial.
“Pengaruh media sosial memiliki dampak pada praktek diskriminasi dan intoleransi. Olehnya penting untuk mengkampanyekan narasi damai di dunia digital,” Katanya.
Ia juga mendorong agar kelompok lintas iman memperbanyak paguyuban dan perjumpaan, serta pentingnya mengawal bentuk-bentuk kebijakan publik sehingga berpihak pada kelompok minoritas.
baca juga : Seminar Nasional KFNI : Upaya Membangun Kohesi Sosial
Sementara itu, Wiwin mengapresiasi semangat para aktivis lintas iman yang terus menerus berusaha mengupayakan persemaian narasi damai.
“Gerakan selama ini yang kawan-kawan lakukan memunculkan adanya optimisme dan keinginan yg kuat, untuk menciptakan kehidupan damai nan adil,” pungkasnya. (*)