oleh

Denny JA : Protes Kampus dan The Silent Majority di Pilpres 2024

koranmakassarnews.com — The silent majority, suara publik yang bisu, yang tak terdengar, yang tersembunyi, ini harus kita ketahui untuk memahami Ironi.

Ini ironinya. Saat ini semakin banyak kalangan terpelajar di kampus yang bergerak, mengkritik Jokowi. Tapi Jokowi justru semakin dan semakin populer. Justru semakin banyak publik luas yang puas dengan kinerja Jokowi.

Kalangan terpelajar di kampus bergerak mengkritik Prabowo dan Gibran. Tapi yang terdengar elektabilitas Prabowo dan Gibran justru meningkat, terus meningkat lagi, menuju satu putaran saja.

Mengapa ironi ini terjadi? Kita mulai dulu dari berita. Yang kini heboh adalah suara dari kampus mengkritik Jokowi. Terdengar sikap kritis itu dari UI, UGM, UNPAD, UII, dan banyak kampus lainnya.

Mereka menyuarakan hal yang sama. Umumnya itu soal etika bernegara, netralitas dari aparat, dan demokrasi yang mendung.

Namun di saat yang sama, hasil survei menunjukkan justru pasangan yang berasosiasi kuat dengan Jokowi, Prabowo-Gibran, elektabilitas pasangan ini semakin tinggi.

Kita urut dulu dari berita Majalah tersohor dunia: The Economist. Ia mencoba membuat satu tabulasi hasil survei di tanah air. Hasilnya menurut majalah ini Prabowo- Gibran dipilih paling atas, di angka 47%. Prabowo- Gibran mengungguli pasangan lainnya telak sekali dengan selisih double digit.

baca juga : Denny JA: Siapa Yang Sebenarnya Membiayai Lembaga Survei?

Juga survei dari dunia internasional lain: Roy Morgan. Survei lembaga ini yang terbaru, yang dibuat dengan data bulan Desember 2024, juga Prabowo-Gibran, di posisi paling atas 43%. Pasangan ini mengungguli pasangan Ganjar dan pasangan Anies juga dengan telak sekali, berselisih double digit

Roy Morgan menggunakan data lama, data bulan Desember 2023. Sementara kini sudah bulan Febuari 2024.

Lembaga survei di dalam negeri lebih updated. Berbagai lembaga survei yang sudah malang melintang sejak Pilpres sebelumnya, sudah juga mengumumkan hasilnya yang jauh lebih mutakhir.

Yang paling baru data survei hingga akhir Januari 2024. Salah satunya LSI Denny JA. Ini publikasinya yang tempo hari yang begitu heboh.

LSI Denny JA mengumumkan untuk pertama kalinya Prabowo Gibran menembus elektabilitas 50,7%. Itu membuka kemungkinan sangat besar pertarungan pilpres ini dimenangkan Prabowo- Gibran dengan satu putaran saja.

Juga pada survei yang sama, kepuasan publik kepada Jokowi masih tinggi sekali. Walau dikritik keras sekali sejak lama, untuk isu-isu demokrasi, dinasti, soal MK, kepuasan publik kepara Jokowi masih sangat, sangat, dan sangatlah bagus.