MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel temukan puluhan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang beredar hingga merugikan masyarakat
Hal ini di ungkap oleh Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Restu Widjayanto, secara bertahap kami kumpulkan datanya mulai pada tahun 2020 terdapat 20 unit BPKB dengan material asli namun identitas dirubah
“Dari Ditlantas Polda Sulsel menemukan beberapa BPKB palsu, materialnya asli hanya pelaku menggunakan perubahan data, contohnya dari BPKB kendaraan roda dua di rubah menjadi BPKB kendaraan roda empat, kemudian nama pemilik, nomor rangka dan nomor mesin yang di hapus dan di ganti secara manual sehingga dari petugas kami menemukan keganjalan dan setelah di cek pada sistem digital kami Elecronic Registrasi dan Identifikasion (ERI) bahwa ditemukan data yang tidak sesuai kendaraan” ungkap AKBP Restu Widjayanto
Dengan adanya beberapa temuan Ditlantas Polda Sulsel membuka posko pengaduan untuk masyarakat khususnya untuk masyarakat yang ingin melakukan pengecekan pada saat ingin membeli kendaraan bekas, silahkan kami terbuka untuk menerima pengaduan dan permohonan bantuan untuk melakukan pengecekan keaslian dan keabsahan data pada BPKB masing-masing, silahkan datang di kantor Ditlantas atau Samsat yang terdekat.
baca juga : Ditlantas Polda Sulsel Berlakukan TNKB Putih Tulisan Hitam Untuk Kendaraan Baru
AKBP Restu Widjayanto juga menghimbau kepada masyarakat, bagi yang ingin membeli kendaraan bekas baik motor terkhusus mobil, sebelum membeli dan berterangsaksi kendaraan bekas, segera laksanakan pengecekan terlebih dahulu mengenai keabsahan BPKB nya.
“Kemudian kami juga menghimbau kepada pihak Perbankan, pembiayaan dan leasing bahwa pada saat menerima penjaminan BPKB segera laksanakan blokir di Ditlantas untuk pemblokiran BPKB sehingga kita dapat mengantisipasi adanya debitur nakal yang akan menjamin kan dua kali BPKB dengan satu kendaraan”, himbaunya.
(Firman Dhanie)