oleh

Dokter Yudi Sarankan Gemar Membaca Terapi Efektif Untuk Sehat

koranmakassarnews.com — “Membaca merupakan aktivitas yang mempunyai banyak manfaat. Selain menambah wawasan serta informasi, membaca juga bisa bermanfaat bagi otak dan tubuh manusia. Membaca adalah latihan terbaik untuk otak . Karena kegiatan ini melibatkan beberapa fungsi otak, termasuk proses visual, pendengaran, kesadaran fonemik dan pemahaman”, beber dokter Yudi

Membaca tidak hanya mempertinggi konektivitas di korteks temporal, tapi juga meningkatkan aktivitas di sulkus sentral otak. Ini adalah wilayah yang bertanggung jawab untuk aktivitas motorik sensorik primer. Saat membaca, neuron di area otak tersebut aktif untuk menciptakan sensasi dari cerita yang Anda baca. Dengan kata lain, membaca tidak hanya sekadar memberi imajinasi, tetapi benar-benar berpengaruh terhadap proses biologi

Menurut dokter Wachyudi Muchsin humas Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar dibandingkan menonton televisi atau mendengarkan radio, membaca dapat memberikan pelatihan yang berbeda. Baik ketika memahami halaman per halaman atau hanya membaca intruksi manual mesin pembuat kopi. Bagian otak telah mengembangkan fungsi lain seperti kemampuan imajinasi, bahasa dan pembelajaran asosiatif, semua terhubung dalam sirkuit saraf tertentu ketika membaca dan kebiasaan membaca dapat memacu otak dalam berpikir dan berkonsentrasi.

 

Lanjut dokter Yudi inisiator Gerakan Makassar Gemar Membaca sejak 2005 mengatakan, “Penelitian di Inggris belum lama ini, peserta diberikan waktu beberapa menit untuk aktivitas merangsang kecemasan. Ada yang membaca, mendengarkan musik dan bermain video games. Setelah diketahui hasilnya, teryata peserta yang membaca mengurangi 67% tingkat streesnya. Angka tersebut sangat signifikan dibandingkan yang melakukan kegiatan lain”.

baca juga : Tips : Manfaat Makanan Manis Bagi Tubuh Saat Berbuka Puasa

“Aktivitas membaca yang melibatkan latihan otak membuat otak lebih efisien mengubah struktur untuk terus berfungsi dengan baik, terlepas dari hal-hal neuropatologi yang berkaitan dengan usia jadi membaca menjadikan membaca buku sebagai hobi dari usia anak-anak hingga usia tua, bermanfaat besar untuk kesehatan otak di usia tua nantinya”, paparnya.

“Empati termasuk kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain”, pungkas pengasuh rubrik info kesehatan di media www.koranmakassarnews.com ini.

rubrik ini diasuh oleh dr. Wahyudi Muchsin, SH