ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM — One Day Trail Adventure Jelajah Wisata Massenrempulu berjalan sukses. Sebanyak 1200 rider ambil bagian pada event yang digelar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang.
StarT dimulai pada pukul 09.00 Wita di Anjungan Sungai Mata Allo Kemudian melintasi jembatan emas menuju Randangan Kelurahan Puserren. Selanjutnya menyusuri destinasi wisata alam yang ada di Mata Dewa, menyusuri hamparan perbukitan, tebing dan aliran sungai Mata Allo dan sungai Saddang yang ada di Desa Tungka. Para rider kemudian menaklukan jalur yang cukup ekstrem di wilayah Desa Penja, Desa Cemba, Desa Pinang dan selanjutnya finish kembali di anjungan Sungai Mata Allo kota Enrekang.
Para rider harus menghabiskan 7 hingga 8 jam untuk menaklukan jalur. MerEka terpaksa jatuh bangun. Tidak sedikit para rider harus dievakuasi. Bahkan, ada 3 rider yang terpaksa di evakuasi hingga malam hari, karena tidak mampu melewati jalur merah yang ada di Desa Pinang Kecamatan Cendana.
Meski demikian, semua rider sangat puas. Mereka sangat senang dengan medan yang menantang. Belum lagi pesona alam sepanjang jalan, menambah semangat untuk terus memacu kendaraan.
“Kalau besok ada lagi trail adventure di Enrekang, pasti saya akan ikut. Para rider sangat senang dengan medan yang ada di Enrekang. Terima kasih kepada panitia yang telah membuat kegiatan ini,” kata salah seorang rider asal Palopo, Sabtu (13/8/22).
baca juga : Marak Sertifikat Bodong di Enrekang, Formaspul : BPN Menghalangi Investasi
Kegiatan one day trail adventure jelajah wisata Massenrempulu dilepas ketua Indonesia Off-road Federation (IOF) Pencab Enrekang, yang juga Anggota DPR RI, Mitra Fachruddin MB. Hadir pula para pejabat teras pemkab Enrekang, antara lain Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Enrekang, Kodim 1419, Kajari Enrekang, Ketua Pengadilan, Pinca Bank Sulselbar Enrekang bahkan hadir pula tokoh Massenrempulu, Ilham Arif Sirajuddin.
1200 peserta kegiatan One Day Trail Adventure Jelajah Wisata Massenrempulu terbilang berjalan sukses. Indikasinya tentu dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebanyak 1200 rider ikut ambil bagian.
Peserta tersebut tidak saja datang dari kabupaten/kota yang ada di Sulsel, beberapa diantaranya berasal dari Polman, Mamuju, Pasang Kayu (Provinsi Sulawesi Barat), Palu dan Morowali (Provinsi Sulawesi Tengah). Bahkan, ada peserta terjauh dari Sangata dan Berau (Provinsi Kalimantan Timur).