oleh

Fatmawati Rusdi Punya Dukungan Besar dari Pemilih Perempuan

koranmakassarnews.com — Fatmawati Rusdi berpotensi besar menjadi satu-satunya figur perempuan pada Pilwalkot Makassar 2020. Sejauh ini tidak ada figur perempuan lain yang diwacanakan maju bertarung, baik untuk bakal calon wali kota maupun wakil wali kota.

Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi, melihat hal ini sebagai peluang besar. Cicu–sapaan akrab Andi Rachmatika Dewi-mengatakan, faktor figur perempuan selalu menjadi nilai tambah dalam kontestasi politik. Termasuk Fatmawati Rusdi yang berpaket dengan Mohammad Ramdhan Pomanto, tentu akan menjadi modal besar menghadapi pemilihan 9 Desember mendatang.

“Bu Fatma sebagai figur perempuan tentu saja memiliki efek yang sangat besar. Itu karena dari semua bakal calon wali kota dan wakil wali kota, hanya Pak DP (Danny Pomanto) yang memperhitungkan perempuan sebagai wakilnya, sehingga terlihat keberpihakan Pak DP untuk mengikutsertakan perempuan dalam setiap pengambilan kebijakan,” kata Cicu kepada awak media, Jumat (24/7/2020).

Cicu yang juga Anggota DPRD Sulsel, berujar, adalah sebuah langkah cerdas mengusung figur perempuan pada pertarugan pemilihan kepala daerah, khususnya di Makassar. “Karena perlu juga digarisbawahi bahwa pemilih terbanyak di Makassar adalah perempuan,” ungkap Cicu.

Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu 2019 lalu di Makassar mencapai 954.437 orang. Rinciannya, 465.009 laki-laki dan 489.428 perempuan.

Cicu melanjutkan, kehadiran Fatmawati yang tak lain adalah Wakil Bendahara Umum DPP NasDem, bukan semata-mata faktor gender. Perempuan kelahiran Kota Parepare itu dikenal punya kompetensi dan pengalaman memadai untuk duduk di pemerintahan.

baca juga : Ketua Komisi A DPRD Makassar : Menangkan Danny-Fatma Kewajiban Kami

Ibu Titi–sapaan akrab Fatmawati–pernah duduk di parlemen sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2018, yang punya jaringan tergolong luas di level nasional. Selain itu, pernah mengemban tugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap selama 10 tahun.

“Dengan adanya figur perempuan di pemerintahan, insyaallah kalau beliau yang menjadi pemimpin di Kota Makassar, apa yang menjadi kebutuhan perempuan, apa yang menjadi persoalan perempuan, bisa dicarikan solusi yang terbaik,” beber Cicu.

Danny Pomanto-Fatmawati kini sudah menyegel dua surat rekomendasi model B.1-KWK dari dua partai pengusung, NasDem (6 kursi) dan Gerindra (5 kursi). Pasangan dengan jargon ADAMA sisa menunggu jadwal pendaftaran di KPU Makassar sebagai kandidat resmi. (*)