Jika melihat data Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Kota Parepare, secara transparansi terlihat bahwa kebanyakan permohonan informasi publik Di TOLAK dan menjadi gambaran prestasi keterbukaan informasi publik kategori Informatif yang mengartikan Kota Parepare sebagai Kota dengan Keterbukaan Informasi Publik terbaik,
Dari beberapa fakta yang kami dapatkan berupa data maupun bukti hasil observasi di lapangan. Maka dengan ini kami mengajukan tuntutan dan pernyataan sikap: Pemerintah Daerah Kota Parepare merealisasikan prestasi kota layak anak, sebagaimana mestinya dengan memberikan wadah pendidikan kepada anak jalanan, serta memberdayakan orang tua anak tersebut dan Pemerintah Daerah Kota Parepare menjamin keterbukaan informasi publik kepada masyarakat sesuai aturan yang berlaku.
“Hari ini kami WARNING kepada Pemerintah Kota Parepare, tentang kinerja birokasi yang tak sebanding dengan penghargaan yang di raih, berhenti pencitraan, ” ancam Ahmad
Usai berorasi, para demonstran akhirnya ditemui oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Parepare, Suriani yang memaparkan, jika penilaian Kota Layak Anak merupakan penilaian pusat. Jadi Pusat yang datang menilai dan bukan Parepare sendiri yang datang meminta, untuk mendapatkan itu (Kota Layak Anak), tetapi penilaian dari pusat. (Sis)