oleh

HUT Satpol PP Satlinmas, Walikota Makassar Minta Kawal Keamanan Menuju Pemilu 2024

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengharapkan momentum Ulang Tahun Satpol PP ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61, menjadi bagian persembahan terbaik Satpol-PP dan Satlinmas bagi masyarakat Indonesia khususnya Kota Makassar.

Apalagi dalam Ultah kali ini mengangkat tema Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi melalui Satpol-PP dan Satlinmas.

Olehnya, dia meminta khususnya Satpol-PP dan Satlinmas Makassar mewujudkan wilayah yang aman, tertib agar memudahkan investasi yang tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Sejauh ini, kata dia, kinerja perangkat pengamanan di Makassar makin membaik buktinya pertumbuhan ekonomi Makassar naik, dari 4,47 persen pada 2021 menjadi 5,40 persen pada 2022.

Tak hanya itu, dirinya juga berpesan agar Satpol-PP dan Satlinmas terus mengawal keamanan lingkungan masyarakat menuju Pemilu serentak 2024.

“Selamat Ultah ke-73 Satpol PP dan ke-61 Linmas. Semoga dalam momentum Ultah ini terus memberikan persembahan terbaik dan rasa aman bagi masyarakat,” ucap Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai menghadiri kegiatan Ulang Tahun Satpol PP ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61, di Lapangan Karebosi, Jumat, (3/03/2023).

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo mengatakan sesuai arahan Presiden pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda maka tahun ini merupakan momentum penguatan ekonomi dan pengendalian inflasi.

baca juga : Dihadiri Presiden RI, Walikota Makassar Ikuti Rakornas Penanggulangan Bencana 2023

Amanat peran Satpol-PP dan Satlinmas untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan pemerintah pusat, Pemda dan masyarakat untuk melakukan kegiatannya dengan aman, tentram, dan tertib.

Sehingga diharapkan meningkatkan daya tarik berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

John menuturkan dari data tercatat tingkat inflasi di Indonesia pada 2022 sebesar 5,51 persen.