MAKASSAR, koranmakassarnews.com – Dimulainya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) membuat sekolah yang telah meliburkan siswanya hampir 2 tahun karena pandemi covid-19 melakukan beberapa inovasi yang tujuannya adalah antisipasi penularan virus covid-19 di sekolah.
Salah satu sekolah yang melakukan inovasi dan kreativitas dalam mencegah penularan covid-19 yang bisa dibilang menarik dan sedikit berbeda dengan sekolah lain adalah SMPN 23 Makassar.
Hasil pantauan media saat memasuki halaman sekolah ini, pengunjung akan merasa ada kemiripan dengan pelayanan dikantor-kantor atau di rumah sakit di Kota Makassar. Alat ukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan penerapan prokes ketat juga dilakukan disekolah ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPT SPF SMPN 23 Makassar, Hj. Sarlina T, S.pd. M.pd mengakui seakan memikul beban berat jikalau tidak berbuat yang terbaik untuk sekolah yang dipimpinnya.
“Kami kepala sekolah yang diberi amanah oleh Walikota setelah sebelumnya harus melalui serangkaian tes tentu merasa sia sia jika tidak berbuat untuk perubahan di sekolah,” tambah Hj. Sarlina, Kamis (14/10/21)
Kepsek ini juga menjelaskan bagaimana mengantisipasi penularan baru covid-19 meski kondisi Kota Makassar telah berada dilevel 2 alias normal tentu tidak membuat semuanya lengah melainkan harus tetap waspada agar PTM ini terus berlanjut seperti dulu lagi.
baca juga : Tekan Penyebaran Covid-19, SMPN 5 Makassar Perketat Prokes
“Karena PTM sudah mulai berjalan tentu perhatian kami bukan hanya dipandemi covid saja, namun kita mi saja lihat di halaman sekolah terus kami benahi seperti halaman pekarangan dan juga ruang komputer yang sudah siap melayani siswa-siswi yang ingin belajar,” tuturnya.
Adapun pelaksanaan PTM seperti biasa hanya bedanya waktu yang singkat dari beberapa mata pelajaran, dan semua harus bergantian secara bertahap.
“Kami berharap, semoga PTM bisa berjalan terus agar siswa yang kebanyakan belajar daring selama ini bisa aktif kembali seperti sediakala,” tutup Kepsek yang dikenal murah senyum ini. (Moko)