oleh

IPPEMSI Makassar Gelar Seminar di Student Center GMKI

koranmakassarnews.com — Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar menggelar Seminar, Rabu (16/10) di Student Center GMKI Cabang Makassar, Jln. Bawakaraeng No.51 Makassar.

Seminar yang mengangkat tema mengakselerasi pembangunan daerah tertinggal, merupakan rangkaian kegiatan menyambut dies natalis IPPEMSI Makassar yang ke 20 tahun.

Hadir sebagai pembicara Muh. Nuhrahim mewakili pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mengatakan, pemerintah saat ini dalam pengembangan daerah tertinggal dilakukan secara bertahap dan pada tahun pertama pemerintahan ini terfokus pada pembenahan infrastruktur.

“Karena ketika infrastruktur telah terbenahi akan menunjang pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia, ” kata Muh. Nuhrahim

Sementara Jufri Sambara, S.Sos, MM dari DPRD Prov. Sulsel yang juga didapuk sebagai pembicara menambahkan bahwa dalam pengembangan daerah tertinggal tidak terlepas dari kerja sama pemerintah, wiraswasta dan masyarakat.

“Berbicara pendidikan. salah satu penghambat terkhusus pendidikan di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara karena belum adanya kantor dinas di kedua kabupaten tersebut dan pada saat ini kami telah komunikasikan dengan pemerintah provinsi agar bisa di carikan solusi”, ungkap Jufri.

baca juga : Pemain Mungil PSM Makassar Ini Mulai Bekerja di Bosowa Semen

Ditempat yang sama, Rei Naldo selaku ketua umum IPPEMSI Makassar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seminar yang diselenggarakan ini tidak terlepas dari latar belakang kondisi kampung halaman yakni kecamatan Simbuang dan kecamatan Mappak yang masih jauh tertinggal dari daerah-daerah lainnya.

“Diharapakan dari seminar ini dapat menghasilkan output yang bisa menjadi acuan dalam pengembangan daerah yang masih tergolong tertinggal”, pungkasnya. (*)