oleh

Jalankan Program PEN, Menko Luhut Targetkan 600Ha Mangrove Dalam 4 Tahun

BREBES, koranmakassarnews.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, melaksanakan penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Kamis Pagi (22-10-2020).

“Kami di sini untuk melakukan penanaman dan tadi kami di perahu juga sudah bincang-bincang, sebelumnya juga sudah sepakat mencoba mendorong yang 600 ribu Ha ini sampai 4 tahun ke depan bisa selesai, nanti progressnya kami laporkan ke Presiden,” terang Menko Luhut seusai melakukan penanaman mangrove bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.

Menko Luhut juga mengutarakan hal yang sama kepada awak media. Menurutnya jika luas penanaman dapat mencapai 600 ribu Ha dalam 4 tahun ke depan, maka akan meningkatkan kepercayaan dunia. Dirinya juga menambahkan bahwa World Bank sangat mendukung adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemulihan mangrove. Menko Luhut mengungkapkan keberhasilan program ini adalah buah kerja Menteri LHK dan Menteri KKP.

“Program ini akan menunjukan kepada dunia bahwa KLHK kita, KKP kita sangat peduli dengan lingkungan, jadi mereka (dunia) gak usah ngajarin kita soal lingkungan,” tegas Menko Luhut.

Menurut Menko Luhut, dibutuhkan konsistensi untuk menyukseskan program PEN mangrove ini. Dirinya menambahkan jika nantinya mangrove tumbuh, akan menjadi ekosistem ikan dan kepiting, pemeliharaannya pun akan membuka lapangan pekerjaan baru.

“Luas mangrove kita yang 3,31 juta Ha ini, merupakan 30% mangrove dunia, atau 42% mangrove di Asia ini, Indonesia itu yang paling besar. Di sini Bupati Brebes punya 140 Ha, bisa dibayangkan potensi di Brebes punya 140 ribu Ha, bisa dibayangkan potensi di Brebes ini,” tutur Menko Luhut.