oleh

Januar Jaury : Akurasi Data dan Kerjasama yang Baik Jamin Penerima Bantuan Tidak Akan Ganda

Konsolidasi, Pemantauan dan distribusi program jaring pengaman sosial oleh Andi Januar Jaury Dharwis, anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan

koranmakassarnews.com — Berbagai jenis program bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin, utamanya yang terdampak dari pandemic covid-19 ini.  Diketahui bersama bahwa jauh sebelum bencana wabah covid-19 ini, negara dan pemda sudah mendata warga yang berhak dibantu oleh program nasional yang terwadah pada jaringan pengaman sosial.

Program tersebut antara lain, PKH, kartu sembako, bansos presiden, pra kerja dan sebagainya. Akhirnya bencana pandemic covid-19 hadir dan berdampak pada bertambahnya masyarakat atau warga yang membutuhkan pertolongan negara dan daerah.

Dalam kesempatan ini penugasan lintas komisi kepada anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan dari fraksi partai Demokrat Andi Januar Jaury Dharwis melakukan pemantauan dan monitoring atas upaya realisasi kegiatan jaring pengaman sosial yang dilaksanakan oleh dinas sosial kota Makassar sebagaimana daerah pemilihan Andi Januar Jaury Dharwis.

Sementara menurut Kepala Dinsos Kota Makassar Mukhtar Tahir mengatakan, hingga hari ini, tercatat 10.764 paket sembako telah disalurkan kepada masyarakat terdampak. Sejauh ini diakui bantuan belum maksimal namun telah dibagi ke 14 kecamatan.

Persoalan yang dihadapi pihaknya saat ini, ialah banyaknya nama penerima bantuan yang dobel. Ada yang sampai tercatat tiga kali. “Sudah banyak yang dobel, bayangkan saja sudah banyak yang PHK pasti ada namanya, berarti dia daftar lagi dirinya, ini yang bikin lama. Menyandingkan. Ada dua tiga empat, dobel semua karena terlalu banyak dekkengnya,” keluh Mukhtar Tahir.

Kenyataan bahwa bertambahnya warga yang berdampak atas bencana ini menggiring daerah dengan semua instrumentnya untuk bergerak dan memastikan bahwa program ini menyentuh secara berkeadilan dan merata”, ucap Januar dalam diskusi dengan kepala dinas sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, senin (27/4/20).

Ditambahkan legislator Sulsel ini diproyeksikan bahwa untuk mampu menutupi kebutuhan jumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak harus dilakukan konsolidasi program, mulai dari pusat, provinsi dan kota.

“Dalam hal ini akurasi data dan kerja sama yang baik dengan seluruh element masyarakat akan menjamin bahwa penerima bantuan tidak akan ganda, dengan jaringan kerja hingga ke tingkat RW/RT serta pemantauan independent akan memverifikasi data yang akurat dan cepat tersalurkan”, tambah Januar.

baca juga : Warga Berteriak di Depan Kantor Lurah Maccini Gusung Terkait Paket Sembako

Akhirnya program bantuan dari provinsi hadir untuk menambah kuantitas kota Makassar guna meningkatkan daya distribution bantuan tersebut. Dengan koordinasi yang sistematis serta kolaboratif akan menghasilkan kecepatan distribution bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Andi Januar Jaury Dharwis dalam hal ini mengingatkan kepada bantuan provinsi agar terkoordinir dengan baik dari sisi jumlah dan waktu serta item bantuan yang betul betul dibutuhkan masyarakat.

“Kita berharap dengan konsolidasi program ini akan hadir kekuatan logistics pemerintah untuk menyasar ke masyarakat secara tepat, terpenuhi, serta berkelanjutan hingga wabah ini berakhir. Hal ini juga akan memperbaiki daya beli masyarakat kelak saat pandemic ini berakhir dan memulai rekonstrusi ekonomi masyarakat sebagaimana arahan bapak presiden”, harap politisi partai Demokrat ini.  (*)