oleh

Jelang Jumat Kedua Transisi New Normal, PMI, DMI dan TNI Semprot Rumah Ibadah di Zona Merah

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Dalam upayanya mencegah penularan Covid-19 melalui rumah ibadah, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan disinfeksi rumah ibadah dan lingkungan warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (11/6/2020). Penyemprotan di lingkungan yang masuk dalam zona merah penularan virus corona ini dibantu Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta relawan dari TNI.

Penyemprotan tersebut dilakukan mengingat beberapa rumah ibadah di wilayah tersebut akan menggelar ibadah sholat jumat besok. Setidaknya sebanyak 6 masjid, 4 musala, dan 3 majelis taklim yang menjadi target penyemprotan disinfektan.

Selain rumah ibadah, Relawan DMI, PMI, dan TNI turut dikerahkan untuk penyemprotan di gang-gang RW 07. Sedikitnya ada 17 RT yang mendapat layanan di lingkungan tersebut. Sebanyak 8.325 warga di RW 07 Bidara Cina ditaksir menerima manfaat penyemprotan tersebut.

Sekretaris Lurah Bidara Cina Sri Mulyati menuturkan, penyemprotan sangat diperlukan pihaknya guna mencegah perluasan virus corona di lingkungan tersebut. Pasalnya, kata Sri, terdapat beberapa warganya yang telah dinyatakan posifit.

“Ada yang positif dan meninggal makannya kami tetap antisipasi di wilayah tersebut. Kita bekerja sama dengan sektor terkait, seperti kami bekerja sama dengan LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) untuk menghubungi PMI dan DMI,” jelasnya.

baca juga : PMI dan IFRC Siapkan Dukungan Untuk Imunisasi di Masa Covid-19

Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidara Cina, Didi Udin meminta masyarakat juga rutin melakukan penyemprotan mandiri sedikitnya dua minggu sekali.

“Jadi penyemprotan beberapa kali, mulai dari Baznas, Damkar, PMI, bahkan LKDM, bahkan mandiri dari RW pun rutin tiap minggu dua kali. Karena memang programnya setiap minggu, kemudian kalau jadwal di RW lain tidak, kami fokuskan di RW 07,” tukasnya.

Sementara itu kordinator lapangan relawan DMI Pepenk Supendi,mengatakan, penyemprotan disinfektan ini mulai sekitar pukul sebelas pagi,dengan mengutamakan penyemprotan di rumah ibdah karena menurtutnya tempat ibadah adalah salah satu tempat umum yang banyak dikunjungi. (*)