oleh

Jusuf Kalla Saksi Penandatanganan PKS Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia

RIYADH, koranmakassarnews.com — Wakil Presiden RI ke-10 & 12, Jusuf Kalla bersama Sekjen Rabithah Alam Islamiyah (Liga Dunia Islam) Mohammad Abdul Karim Al Issa menyaksikan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama (PKS) pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia. Penandatangan dilakukan antara Komjen Pol. (Purn) H Syafruddin selaku Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dengan Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar selaku Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam, Sabtu 24/10/2020 malam di Riyadh Saudi Arabia.

Pada acara penandatangan tersebut, Jusuf Kalla -sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejaran Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam- mengutarakan kegembiraannya bahwa rencana untuk membangun Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia akan segera teralisir. Sebab museum internasional ini merupakan harapan seluruh umat Islam di Indonesia.

“Umat Islam di Indonesia sangat menantikan museum yang akan menyajikan sejarah Nabi Muhammad untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan keimanannya kepada Allah SWT,” ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla juga menyampaikan bahwa Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia juga menampilkan secara khusus bagaimana sejarah para pedagang dari jazirah Arab membawa agama Islam ke Indonesia. Selain itu, menampilkan sejarah datangnya para ulama dari Arab untuk mengajarkan agama Islam pada waktu itu, sehingga 90 persen penduduk Indonesia menjadi seorang muslim.