oleh

Kantor Imigrasi Kota Makassar Terbaik di Indonesia Timur

koranmakassarnews.com — Jika pada akhir tahun 2019 Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar besama-sama dengan Kanim Parepare, Rutan Pinrang dan Rutan Watampone dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi, maka pada tahun 2020 ini Kanim Makassar berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yaitu predikat tertinggi dalam pembangunan zona integritas guna mewujudkan birokrasi yang bersih, bebas dari KKN dan menampilkan pelayanan publik yang berkualitas tinggi, berkelas dunia.

Dengan raihan predikat ini, Kanim Makassar merupakan satuan kerja yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2020 diselenggarakan pada hari ini Senin (21/12/2020) di Jakarta dengan pidato penganugerahan disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amien, dihadiri antara lain oleh Menpan RB, Menkumham, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Jaksa Agung, Wakapolri dan diikuti seraca virtual oleh seluruh instansi yang diundang dari seluruh Indonesia.

 

Sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi yang diraih dan apresiasi kepada seluruh pegawai khususnya kepada Tim Kelompok Kerja, Agus Winarto Kakanim Makassar pada sore hari ini Senin, 21 Desember memimpin acara syukuran yang dilaksanakan di Masjid Kanim (Al Hijrah) yaitu setelah sholat ashar berjamaah dilakukan yasinan berjamaah dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

Dodi Karnida Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan yang tidak sempat hadir dalam acara tersebut melalui rilisnya menyampaikan bahwa ini merupakan momen yang sangat penting bagi jajaran Kanim Makassar untuk menyambut tahun baru 2021 dengan semangat WBBM, ditandai dengan selalu memelihara dan meningkatkan lagi inovasi-inovasi unggulan pelayanan sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan yang lebih murah, mudah, cepat, penuh dengan kepastian dan tentu saja lebih nyaman sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik pemerintah menjadi lebih tinggi lagi dan kita bisa memiliki birokrasi yang berkelas dunia.

Kanim Makassar juga harus konsisten karena akan menjadi laboratorium bagi instansi lain dari berbagai daerah yang akan melakukan studi tiru guna mendapatkan predikat WBK atau WBBM.

Dodi menambahkan bahwa raihan predikat WBBM ini juga, menorehkan sejarah tersendiri karena sejak dicanangkannya Reformasi Birokrasi Tahun 2010, untuk jajaran imigrasi wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur lainnya, baru Kanim Makassar yang meraih predikat ini.

baca juga : Mudahkan Masyarakat, Imigrasi Makassar Buka Layanan Eazy Passport di Mall Pipo

Di wilayah Indonesia Timur lainnya, satuan kerja imigrasi yang meraih predikat WBK tahun ini adalah Kanim Bitung dan Rumah Detensi Imigrasi Manado (Sulawesi Utara) dan Kanim Manokwari dan Sorong (Papua Barat). Sedangkan untuk raihan predikat WBBM seluruh imigrasi di Indonesia tahun 2020 ini adalah Kanim Tg. Pandan (Bangka Belitung), Tangerang (Banten), Karawang (Jawa Barat), Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali) dan Singkawang (Kalimantan Barat).

Satuan kerja imigrasi seluruh Indonesia yang lolos tahun ini yaitu 8 WBBM dan 27 WBK, merupakan satuan kerja yang menang dalam kompetisi yang diikuti oleh sebanyak 3.691 satuan kerja dari 70 kementerian dan lembaga, 20 provinsi, 160 kabupaten/kota. Di Sulawesi Selatan sendiri, dari 34 satuan kerja Kemenkumham termasuk kantor wilayah, selain Kanim Makassar yang meraih WBBM, Kanwil Kemenkumham, Bapas Bone dan Rutan Pangkep meraih WBK.

“Predikat WBK atau WBBM ini tidak bersifat permanen sehingga sewaktu-waktu bisa dicabut kembali jika kemudian ditemukan hal-hal yang telah melanggar norma-norma pembangunan zona integritas” Demikian Dodi menutup keterangannya. (*dk)