oleh

Kepala BNPB Doni Monardo tak Mau Pingpong dan Balon

JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — Awal pekan besok (17/5/2021) adalah puncak arus balik. Pelabuhan penyeberangan Bakauheni berpotensi membludak. Jika tidak dilakukan antisipasi, sangat berpotensi mengakibatkan ledakan klaster baru Covid-19.

Ibarat kata, cita rasa opor ayam belum lagi luntur dari lidah, tapi fisik sudah harus berpindah. Kurang lebih itulah gambaran paling pas terhadap aktivitas Kepala BNPB/Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Dr (HC) Doni Monardo dan staf, Jumat – Sabtu kemarin (14 – 15/5/2021).

Jumat (14/5/2021) sore lalu, Doni memerintahkan Korspri Kolonel Czi Budi Irawan untuk mengkoordinasikan keberangkatan staf ke Bakaheuni untuk koordinasi penanganan puncak arus balik hari Minggu, besok. Lewat koordinasi singkat, hampir tengah malam empat unit mobil bergerak dari markas BNPB di Jl Pramuka, Jakarta Timur dengan tujuan Bakauheni, Provinsi Lampung.

Egy Massadiah, Tenaga Ahli Kepala BNPB yang selalu setia bergabung, hari itu absen. Ketika dikonfirmasi, “Izin mas, kali ini tidak bergabung, badan kurang nyaman. Kayaknya kolesterol saya naik nih, akibat dampak menu lebaran. Saya istirahat dulu,” ujarnya tertawa di ujung telepon.

Matahari belum merekah di ufuk timur ketika rombongan tiba di kantor ASDP Bakauheni, keesokan paginya (15/5/2021). Tiga agenda langsung digeber oleh Doni Monardo, yang tiba menggunakan helikopter sekitar pukul 09.00 WIB, dan landing di area Dermaga 6 Bakaheuni. Doni didampingi Plt Deputi III BNPB, Dody Ruswandi, Direktur Pemetaan dan Risiko Bencana, Dr Abdul Muhari serta perwakilan Mabes TNI dan Mabes Polri.

Dari titik pendaratan, Doni Monardo dan rombongan langsung melakukan peninjauan ke salah satu titik penyekatan arus mudik dan arus balik di Exit Tol Hatta, Lampung Selatan. Di titik ini, Doni mendapat laporan singkat dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengenai aktivitas penyekatan terhadap arus mudik yang datang dari Pulau Jawa.

baca juga : Hari Ke-9 Masa Peniadaan Mudik Menhub Cek Pelabuhan Kaliadem dan Stasiun Manggarai

Pagi itu, hanya ada dua orang pengemudi logistik yang sedang menjalani swab antigen di Pos Hatta. Hasilnya negatif. Secara umum, memang situasi arus mudik di Merak – Bakauheni relatif terkendali. Di lokasi ini, Doni Monardo menyerahkan bantuan 6 tenda dan alat swab sebagai antisipasi membludaknya arus balik, esok hari (17/5/2021).

Selesai peninjauan, Doni dan rombongan melanjutkan agenda kedua, Rakor Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik di VIP Room ASDP Bakaheuni. Berturut-turut Doni Monardo meminta para pejabat yang hadir memberikan laporan, dimulai dari Kapolda Irjen Hendro.

Hendro pertama-tama menegaskan, bahwa yang utama dilakukan adalah melaksanakan mandatory test bagi pemudik dan pebalik. Untuk pelaksanaannya, ia sudah berkoordinasi dengan jajaran Korem 043/Garuda Hitam, Dinkes Provinsi, BPBD/Satgas Covid-19 Daerah dan semua instansi terkait.

Terhadap keberadaan 6 pos penyekatan arus mudik, juga sudah dilakukan evaluasi. Terhadap sejumlah pos yang dinilai kurang efektif, akan dipindahkan ke titik baru di musim balik nanti. Titik tadi tersebar di jalur timur, tengah dan sea port (Pelabuhan) serta tiga titik di rest area jalan tol trans Sumatera.