oleh

Ketua Umum BPNEI Khairul Mahalli Soroti Merger Pelindo 1,2,3 dan 4

JAKARTA, koranmakassarnews.com | Ketua umum Badan Nasional Peningkatan Ekspor Indonesia (BNPEI) Khairul Mahalli angkat suara prihal merger pelindo 1,2,3 dan 4, dalam pernyataannya yang diterima redaksi pada hari senin 13/09 siang.

khairul menyampaikan bahwasnya merger Pelindo 1,2,3,4 bisa menimbulkan dampak positif dan negatif bila dilihat dari sisi tupoksi pemberi dan pengguna jasa.

Menurutnya merger tidak menimbulkan adanya persaingan dalam sisi pelayanan dan biaya, yang berdampak terhadap daya saing produk ekspor Indonesia dengan negara lain.

Ketua Umum KADIN Sumatera Utara tersebut juga menilai bahwa merger ini harus dibahas dengan semua stake holder khususnya pemakai jasa kepelabuhanan.

“Harus ada tolak ukur yang jelas untuk merger ini, bahwa sampai saat ini belum ada sosialisasi yang jelas tentang program merger ini kepada kami sebagai pelaku usaha ekspor yang konkrit”, ungkap Khairul.

Merger ini berindikasi total monopoli meskipun saat ini pelindo 1,2,3,4 BUMN, jadi seharusnya pengusaha di daerah juga turut dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut, sehingga tidak terkesan semena-mena karena milik negara, bebernya.