oleh

Ketua Umum PP IWO Menilai Stasiun TV Bisa Gulung Tikar

JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — Jodhi Yudono Ketum IWO ( Ikatan Wartawan Online) menilai stasiun televisi bisa gulung tikar, kecuali mereka mau melakukan pembenahan dan terus merekrut sumber daya manusia (SDM) yang mampu membaca pesatnya laju teknologi agar tidak ketinggalan kereta,” ujar Jodhi yang belakangan ini menyejukkan suasana di tengah pandemi, melalui lagu-lagunya di sosial media youtube dan whatsapp.

Permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi yang diajjukan oleh pihak RCTI, iNews, idealnya harus memiliki dasar faktual yang jelas, karena jika mencermati tren teknologi sekarang ini, pelaku usaha di beberapa sektor usaha yang masih tidak antisipatif dengan terobosan teknologi yang semakin advanced, mereka terancam akan gulung tikar, ” tegasnya.

Hal ini sudah terjadi, salah satunya yang terjadi pada perusahaan angkutan umum, ketika hadir angkutan online seperti gojek dan grab, maka angkutan yang masih mempertahankan dengan pola operasional yang manual, otomatis akan merasakan dampak hadirnya angkutan dengan media berbasis internet, dan ini fakta sosial hari ini.

Pengguna media angkutan online hanya tinggal klik, kendaraan sudah di depan rumah atau di depan kantor, tanpa perlu berjalan keluar lagi untuk menunggu dan bahkan mengantre hanya untuk menggunakan angkutan.

Senada dengan Jodhi, Ketua Bidang Hukum IWO, Sandy Nayoan, SH, mengatakan, reformasi dan pergerakan teknologi internet yang semakin pesat ini sebenarnya sudah memjadi cita-cita luhur Pendiri Bangsa Indonesia yang termakstub di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang bernunyi “untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa “.

baca juga : Terima Mandat Bentuk Pengurus Daerah IWO Takalar, Faisal : Siap Emban Amanah

Artinya, pemerintah paska reformasi, serius dan up to date mengawal cita-cita Pendiri Bangsa. “Terbukti, jika sebelumnya hanya orang perkotaan yang memiliki kemampuan dan kecepatan mengakses informasi dan bertransaksi bisnis, kini dengan hadirmya teknologi internet, masyarakat pedesaan dapat mengakses imformasi dan melakukan pemgembangan sumber daya ekonomi yang ada di wilayah pedesaan, bahkan tren ini memanfaatkan hingga di pelosok Tanah Air,” ujar Sandy Nayoan yang berprofesi sebagai Pengacara.

Sandy menambahkan, tidak itu saja, hari ini masyarakat di seluruh Tanah Air dapat menggali, berekspresi serta mengembangkan potensi diri mereka melalui teknologi Internet, “Mau jadi aktor bisa, mau jadi penyanyi juga bisa, mau jadi pelawak bisa, mau jadi Presiden juga bisa,” tambah Sandy Nayoan yang pernah meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Terbaik Piala Citra.